Tulungagung – Dalam rapat paripurna Penetapan Ranperda Perubahan APBD Tulungagung tahun 2023, Pemkab dan DPRD Kabupaten Tulungagung sepakat untuk mengesahkan Ranperda Perubahan APBD Tulungagung tersebut.
Rapat tersebut berlangsung pada Rabu (6/9/2023) di Graha Wicaksana, lantai dua kantor DPRD Tulungagung, yang dipimpin oleh Marsono, Ketua DPRD Tulungagung.
Ranperda Perubahan APBD Tulungagung 2023 mendapatkan persetujuan dari tujuh fraksi di DPRD. Meskipun fraksi-fraksi tersebut memberikan catatan penting dalam pandangan akhirnya.
Beberapa catatan termasuk pembangunan pasar ikan di Sukoanyar, peningkatan pelayanan kesehatan, implementasi kurikulum merdeka, dan alokasi anggaran pemilu.
Dalam pandangan akhirnya, Fraksi Gerindra menyoroti urgensi memaksimalkan alokasi anggaran di sektor kesehatan dan pendidikan, serta menyesuaikan anggaran pemilu dengan kebutuhannya.
Bupati Maryoto Birowo berkomitmen untuk menindaklanjuti catatan-catatan yang diajukan oleh seluruh fraksi.
Beliau juga menegaskan komitmennya terhadap pembangunan pasar ikan di Sukoanyar dan perbaikan pelayanan pendidikan serta kesehatan di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Untuk pembangunan pasar ikan di Sukoanyar akan segera kita tidak lanjuti, karena ini suatu kebutuhan yang mendesak dari masyarakat. Selanjutnya di bidang kesehatan dan pendidikan, nanti lebih lanjut akan menjadi tanggungjawab kita bersama,” papar Bupati.
Sementara itu, Pansus tiga DPRD Kabupaten Tulungagung juga memberikan laporannya terkait Ranperda Perubahan APBD Tulungagung dan perubahan Perda No 14/2011 tentang penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah menambahkan modal sebesar Rp 400 juta, sehingga total penyertaan modalnya mencapai Rp 1 miliar ke PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur.