Tulungagung – Demi menjaga ketersediaan darah di ambang batas aman, PMI Tulungagung melakukan pendekatan jemput bola ke sekolah, instansi, hingga komunitas yang sudah menjalin kerja sama untuk kegiatan donor darah.
“Stok darah kita menipis, terutama golongan darah A dan AB. Golongan darah B dan O masih cukup aman,” terang Misbahul, Kepala Bagian Pelayanan Darah PMI Tulungagung.
PMI terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Namun, musim hujan tidak bisa dipungkiri juga memengaruhi jumlah pendonor.
“Bagi pendonor, mungkin terkendala hujan yang berdampak pada jumlah pendonor,” tambah Misbahul.
Melalui broadcast WhatsApp dan web, PMI mengingatkan pendonor setia untuk kembali mendonorkan darahnya. Selain itu, Misbahul mengajak masyarakat yang belum pernah donor untuk memulai.
“Dengan donor darah, Anda bisa cek kesehatan rutin, dan jika terdeteksi penyakit seperti Hepatitis atau HIV, langsung dikonseling oleh dokter atau diberikan rujukan ke rumah sakit,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini stok darah golongan A hanya tersisa 53 kantong, golongan AB tinggal 7 kantong, sementara golongan B dan O masih cukup aman dengan 214 dan 70 kantong.