banner pilkada 2024

Pemkab Tulungagung Bakal Kerja Sama dengan Ahli Untuk Terjemahkan Penemuan Manuskrip Kuno

Tulungagung – Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah berhasil menemukan tiga koleksi naskah atau manuskrip kuno yang sangat berharga. Dua di antaranya ditemukan di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, suatu penemuan yang mendebarkan di dunia sejarah dan kebudayaan.

Ketiga manuskrip kuno ini saat ini disimpan dengan cermat di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Petugas Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung, Silan, menjelaskan bahwa ketiga naskah ini terdiri dari satu buku dan dua naskah berbentuk rangkaian lembaran-lembaran kayu.

“Dua dari naskah berbentuk rangkaian lembaran ini kami temukan pada tahun 2019 di salah satu ruangan di pendapa kabupaten. Saat itu, atas perintah Pak Bupati, ruangan tersebut dibersihkan, dan manuskrip ini ditemukan di pojokan ruangan,” kata Silan pada hari Rabu (11/10/2023).

Kedua manuskrip kayu tersebut kemudian diamankan oleh petugas arsip untuk dilakukan perawatan. Pada manuskrip tersebut, terdapat tulisan kuno yang terukir di kedua sisi lembaran kayu, yang masih dapat dibaca dengan jelas.

“Salah satu dari manuskrip ini berisi sebanyak 220 lembar,” tambahnya.

Namun sayangnya, hingga saat ini pihak berwenang belum dapat mengidentifikasi isi dari kedua manuskrip kayu tersebut karena belum dilakukan penerjemahan.

“Kami masih belum mengetahui apa isi dari naskah-naskah tersebut,” kata Silan.

Pihak Dinas Perpustakaan berencana untuk bekerja sama dengan para ahli untuk menerjemahkan kedua manuskrip kuno ini. “Kemungkinan ada informasi penting yang terkandung di dalamnya,” ujar Silan.

Sementara itu, manuskrip berbentuk buku yang berasal dari abad ke-18 telah berhasil diterjemahkan. Buku tersebut merupakan hibah dari keluarga Kiai Kanjeng dan merupakan kitab Ma’rifatul Bathin yang berisi berbagai pitutur bijak.

“Yang berbentuk buku sudah berhasil diterjemahkan,” tambah Silan.

Saat ini, seluruh naskah kuno tersebut sedang dijaga dan dirawat dengan sangat hati-hati oleh petugas arsip. Selain itu, mereka juga melakukan salinan digital untuk menjaga dan melestarikan warisan berharga ini.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!