banner pilkada 2024

Viral Gaya Hidup Slow Living Ala Lulu Tobing, Begini Kata Psikolog

ilustrasi

Jakarta – Lulu Tobing, aktris berusia 45 tahun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia sedang menjalani gaya hidup slow living. Ia mengaku tidak lagi memiliki ambisi dan enggan berkompetisi.

Dalam wawancara di kanal YouTube milik Melanie Ricardo, Lulu Tobing menyatakan, “Gue benar-benar hidup gue slow banget ya. Gue nggak kompetitif orangnya, gue tidak ambisius, gue slow banget. Seumur-umur nggak punya ambisi jadi gue cuman go with flow.”

Dengan menerapkan slow living, Lulu mengaku bahwa dia tidak lagi merasa iri dengan pencapaian orang lain. Ia sangat menikmati dan menjalani hidupnya tanpa ambisi yang berlebihan.

Konsep slow living menekankan pada kehidupan yang lebih santai, sederhana, dan sadar akan waktu dan lingkungan sekitar.

Psikolog klinis, Anastasia Sari Dewi, menjelaskan bahwa gaya hidup slow living mirip dengan mindfulness dalam cara menjalani hidup. Gaya hidup ini memberikan manfaat untuk kesehatan mental karena membuat orang lebih menghargai diri sendiri.

“Jadi slow living itu kembali mendekat pada alam, kembali menikmati proses, hingga bisa mengurangi penggunaan teknologi. Dalam psikologi, mirip dengan mindfulness,” kata Sari.

Namun, penting untuk memahami bahwa gaya hidup slow living berbeda dengan malas-malasan. Meskipun cenderung santai, orang-orang yang menjalani slow living justru lebih tekun dalam melakukan hal-hal yang mereka pilih untuk dijalani.

“Justru orang yang slow living menurut saya kadang jauh lebih tekun dibandingkan orang pada umumnya yang mungkin suka grusa-grusu, maunya cepat kilat, harus serba cepat,” jelas Sari.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!