Jakarta – Diabetes tuh salah satu penyakit yang bisa banget ngancam nyawa. Dari diabetes, bisa muncul berbagai penyakit serius kayak penyakit kardiovaskular, saraf, ginjal, dan masih banyak lagi.
Emang sih, ada beberapa tipe diabetes, tapi yang paling umum itu diabetes tipe 2, yang seringnya menyerang orang dewasa.
Menurut World Health Organization (WHO), kasus diabetes di seluruh dunia udah mencapai 422 juta orang. Kebanyakan dari penderita ini berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Tiap tahunnya, 1,5 juta orang meninggal langsung karena diabetes. WHO juga bilang kalau jumlah kasus diabetes terus naik selama beberapa dekade terakhir. Dari tahun 2000 ke 2019, ada peningkatan 3% dalam angka kematian akibat diabetes berdasarkan usia.
Penyakit diabetes ini terjadi saat pankreas nggak bisa memproduksi insulin dalam jumlah cukup, atau ketika tubuh nggak bisa menggunakan insulin yang diproduksinya secara efektif. Insulin itu hormon yang ngatur gula darah.
Hiperglikemia, atau peningkatan gula darah, jadi efek umum dari diabetes yang nggak terkontrol dan bisa menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.
Dengan ancaman yang serem gini, kita semua harus menjaga kesehatan dan pola makan yang baik. Selain itu, kamu juga bisa coba konsumsi daun insulin yang dipercaya bisa menyembuhkan diabetes. Yuk, simak apa itu daun insulin, manfaatnya, dan cara ngonsumsinya!
Daun insulin atau Costus Igneus adalah tanaman obat yang dipercaya mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Daun insulin bisa bantu tubuh untuk memproduksi insulin dengan memperkuat sel beta pankreas.
Dalam penelitian ilmiah, ekstrak daun insulin diketahui punya sifat hipoglikemik (menurunkan gula darah). Selain itu, penelitian lain juga bilang kalau daun insulin yang dikonsumsi dalam bentuk teh bisa menurunkan glukosa darah dan meningkatkan jumlah insulin pada tikus diabetes.
Daun insulin mengandung senyawa yang bisa hambat penyerapan glukosa di usus, jadi kadar gula darah nggak naik terlalu tinggi setelah makan.
Studi pendahuluan juga nunjukin kalau daun insulin bisa stimumali sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Ini penting banget buat penderita diabetes tipe 2.
Daun insulin dipercaya bisa bantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kandungan seratnya juga bisa bantu lancarin pencernaan dan turunin penyerapan kolesterol dari makanan.
Daun insulin mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan asam fenolik. Antioksidan ini bisa menetralkan radikal bebas, cegah kerusakan sel, dan ngurangin peradangan. Jadi, daun insulin bisa bantu jaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan ngurangin risiko komplikasi diabetes.
Daun insulin punya sifat anti-inflamasi yang bisa bantu ngurangin peradangan dan lindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan.
Daun insulin juga mengandung senyawa Seskuiterpen lakton yang bisa hambat pertumbuhan dan bunuh bakteri. Ini penting banget buat penderita diabetes yang rentan terkena infeksi bakteri karena sistem imun yang lemah.
Cara paling gampang buat konsumsi daun insulin adalah dengan menyeduhnya sebagai teh herbal. Kamu cukup ambil 2-3 lembar daun segar atau kering, rebus dalam air, lalu saring dan minum kayak teh biasa.
Selain itu, kamu bisa bikin infusi dengan merendam daun kering dalam air panas selama beberapa menit. Bisa juga dibuat jus dengan blender daun segar bersama sedikit air, lalu saring campurannya.
Q: Apa bener daun insulin bisa sembuhin diabetes?
A: Daun insulin dipercaya punya manfaat buat bantu turunin kadar gula darah dan meningkatkan insulin, tapi tetep konsultasi sama dokter ya sebelum konsumsi rutin.
Q: Gimana cara terbaik konsumsi daun insulin?
A: Cara terbaik adalah dengan menyeduhnya sebagai teh herbal atau bikin infusi. Bisa juga dibikin jus dari daun segar.
Q: Apa ada efek samping dari konsumsi daun insulin?
A: Belum banyak penelitian soal efek samping daun insulin, jadi pastikan konsultasi dulu sama dokter.