Surabaya – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar upacara wisuda ke-127 pada periode II Semester Genap 2022/2023. Upacara megah ini mengukuhkan 1.876 wisudawan dari empat jenjang studi yang berbeda.
Prosesi wisuda yang luar biasa ini dibagi menjadi dua sesi yang berlangsung pada hari Sabtu (2/9/2023) dan Minggu (3/9/2023).
Pada hari pertama, 938 wisudawan dengan bangga menerima gelar mereka, sementara 938 wisudawan lainnya menyusul pada hari kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dipimpin oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Nugroho. Ia memimpin seluruh prosesi wisuda dari awal hingga akhir, dengan dihadiri oleh jajaran YPTA Surabaya, Rektorat, dan Senat Universitas.
Prosesi wisuda berlangsung meriah di lapangan timur Untag Surabaya, dengan tema ‘Bersiap untuk Keberlanjutan’ yang menjadi fokus acara.
Dalam sambutannya, Prof. Nugroho menekankan pentingnya berpikir tentang keberlanjutan.
Ia mengatakan, “Keberlanjutan adalah berpikir secara komprehensif dan tidak ego-sektoral. Hal ini sangat dibutuhkan dalam mendukung keberlangsungan hidup manusia di bumi ini.”
Beliau memberikan contoh konkret tentang berpikir berkelanjutan, seperti penggunaan listrik yang bijaksana, mengurangi pemborosan makanan, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Prof. Nugroho juga dengan bangga membagikan prestasi universitas dengan mengumumkan bahwa Untag Surabaya telah berhasil memperoleh akreditasi unggul pada 18 Januari 2023, hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak.
Pada akhir sambutannya, Prof. Nugroho berharap agar para wisudawan memegang teguh nilai-nilai yang telah diajarkan.
“Kami berharap para wisudawan dan wisudawati menjadi Patriot Merah Putih yang terus menjunjung tinggi toleransi dan menjaga persatuan untuk bangsa kita tercinta, Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, wisuda ke-127 ini juga menyaksikan kehadiran Dr. Hj. Iswanti S.E., M.M., Wakil Bupati Seruyan Kalimantan Tengah, yang berhasil menyelesaikan gelar Doktor Ilmu Ekonomi dalam waktu singkat.
Iswanti memotivasi dirinya dengan tujuan memberikan yang terbaik untuk kabupaten kelahirannya, dan berharap bahwa prestasinya akan menjadi inspirasi bagi pemimpin berikutnya.
Dalam kesempatan ini, 28 duta eco-campus Untag Surabaya juga ikut berpartisipasi dengan melakukan pemilahan sampah, termasuk sampah organik, yang akan disumbangkan ke mitra pengolahan sampah organik.
Mereka adalah mahasiswa pengurus BEM dan UKM yang telah aktif sejak kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Untag Surabaya.
