banner pilkada 2024

Krisis Air Bersih Semakin Parah di Lamongan, 7 Desa Terdampak

suplai air bersih

Lamongan – Krisis air bersih yang disebabkan oleh musim kemarau semakin merambah di wilayah Lamongan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, hingga saat ini, sudah ada 7 desa yang terletak di 4 kecamatan yang secara resmi meminta kiriman air bersih.

Ketujuh desa yang terdampak adalah Desa Sumberagung di Kecamatan Modo, Desa Katemas dan Desa Kaliwates di Kecamatan Kembangbahu, Desa Bedingin di Kecamatan Sugio, serta Desa Soko di Kecamatan Tikung.

Ketua Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto, mengungkapkan bahwa kondisi desa-desa yang mengalami krisis air semakin memburuk.

Krisis ini pertama kali dirasakan oleh warga di Kecamatan Modo sejak Jumat (17/7/2023), dan kemudian meluas ke Kecamatan Sugio, Kecamatan Kembangbahu, serta Kecamatan Tikung.

“Dalam hal ini, Kecamatan Tikung juga sudah mengajukan permintaan resmi, seperti kecamatan-kecamatan lainnya, baik ke kecamatan maupun ke bupati,” ujar Joko Raharto saat diwawancarai oleh wartawan.

BPBD Lamongan telah segera mengambil tindakan dengan melakukan “dropping” air bersih ke desa-desa yang membutuhkan, dan bahkan menambah suplai air dengan menggunakan 12 tangki.

Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendasar warga, seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan sanitasi (MCK).

Tidak hanya itu, Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa musim kemarau ini akan berlangsung cukup lama. Oleh karena itu, BPBD Lamongan terus memantau dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

Lebih dari itu, pihaknya juga memantau situasi di 69 desa yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah Lamongan.

Joko menegaskan bahwa pihaknya telah meminta agar desa-desa segera membuat surat resmi yang ditujukan langsung kepada Bupati Lamongan melalui camat.

Dengan langkah ini, diharapkan koordinasi dan bantuan lebih lanjut dapat segera diberikan untuk mengatasi krisis air bersih yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!