banner pilkada 2024

Tersangka Terorisme di Bekasi Pernah Jenguk Narapidana Terorisme

Kondisi rumah orangtua DE setelah digeledah pada Senin (14/8/2023)

Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap DE (28), seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menjadi tersangka terorisme, di Bekasi, Jawa Barat.

Penggerebekan di rumah DE mengungkap 18 senjata api dari berbagai jenis, termasuk senjata air gun yang telah dimodifikasi menjadi senjata api, serta senjata pabrikan.

Tidak hanya itu, sejumlah amunisi yang cukup banyak dan bendera ISIS juga ditemukan di kediaman tersangka.

Orangtua DE tinggal di Kompleks Bumi Sari Indah (BSI), Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah penangkapan DE, tim Densus 88 Antiteror juga melakukan penggeledahan di rumah orangtua DE di Kabupaten Bandung pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

[irp posts=”8487″ ]

Ketua RT 02, Idris, menjelaskan bahwa proses penggeledahan berlangsung selama dua jam, dengan sejumlah barang yang diduga milik DE diamankan.

Dalam informasi yang diungkapkan oleh Idris, DE sebelumnya memiliki rekam jejak yang terkait dengan aktivitas teroris.

Sebagai informasi tambahan, sekitar lima tahun lalu, pihak kepolisian pernah memantau kegiatan DE karena ada informasi bahwa DE pernah menjenguk narapidana teroris.

Meski saat itu polisi tidak menemukan indikasi keterlibatan DE dalam jaringan teroris, belakangan DE ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

[irp posts=”8490″ ]

Terkait kehidupan DE, warga sekitar dan Ketua RT menjelaskan bahwa DE tinggal di Kompleks BSI bersama ibu dan kakak pertamanya.

Meski tersangka terorisme DE berasal dari Purbalingga dan sudah lama tinggal di kompleks tersebut, ia diketahui jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Warga juga mengonfirmasi bahwa DE merupakan pendukung aktif Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang sering melakukan propaganda jihad melalui media sosial, terutama di Facebook.

Pengungkapan kasus ini menimbulkan kejutan bagi masyarakat sekitar, terutama mengingat DE dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul dan pendiam.

Kini, rumah keluarga DE (tersangka terorisme), terlihat lengang dan tertutup, dengan para tetangga mengungkapkan keprihatinan atas situasi ini.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!