Siswa SMA di Probolinggo Dikeroyok Hingga Tewas Setelah Nonton Orkes

- Penulis

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Seorang siswa SMA di Probolinggo menghembuskan napas terakhirnya setelah menjadi korban pengeroyokan.

Kepolisian telah berhasil mengamankan tiga pelaku, satu di antaranya masih tergolong di bawah umur.

Ketiga individu yang terlibat dalam aksi bejat ini memiliki inisial AR (22) dan MR (15), keduanya berasal dari Desa Patalan, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, sementara IS (23) berasal dari Desa Laweyan, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa malang ini terjadi pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban bersama beberapa saksi lainnya berangkat menggunakan tujuh sepeda motor untuk berkumpul di Gapura Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, guna menyaksikan sebuah acara orkes yang digelar di Kelurahan Kebonsari Wetan.

Baca Juga :  Menteri LHK Ungkap Luas Lahan Terbakar di Bromo Mencapai 989 Hektare

Sesaat setelah pukul 22.45 WIB, usai menikmati penampilan orkes, korban bersama para saksi berencana kembali ke SMA 2 dengan niatan mengantarkan salah seorang teman korban ke tempat tinggalnya.

Namun, dalam perjalanan itu, nasib tragis menimpa mereka saat sekelompok pelaku dan teman-temannya datang mengendarai enam sepeda motor berboncengan dari arah selatan.

“Saat terjadi perjumpaan di depan SMA Negeri 2, terjadi percekcokan yang berujung pada pertikaian antara kedua kelompok. Kejadian ini berawal dari pertukaran kata-kata yang kemudian berujung pada tindak kekerasan,” ungkap Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, pada Selasa (29/8/2023).

Menurut Zainullah, dalam situasi yang mencekam itu, kelompok korban mencoba melarikan diri ke arah utara sementara korban itu sendiri berboncengan dengan tiga temannya. Namun, pelaku dan kawan-kawannya mengejar mereka.

Baca Juga :  Guru Ekskul Beladiri di Probolinggo Sodomi Siswa SD

Pengejaran itu terus berlanjut hingga sampai di dekat SMP 7 Kota Probolinggo, di mana salah satu pelaku, AR, dengan kejam menendang sepeda milik korban.

Akibat tendangan itu, korban beserta temannya kehilangan kendali atas sepedanya dan menabrak tiang listrik sebelum akhirnya terjatuh ke selokan.

Setelah korban terjatuh ke selokan, ketiga pelaku tak segan-segan untuk menghujani mereka dengan pukulan dan tendangan.

Korban bahkan menjadi sasaran utama kebrutalan mereka, hingga korban mengalami cedera parah terutama di bagian kepala. Lantas, dengan keji mereka menginjak-injak kepala korban.

Melihat kondisi korban yang tidak lagi sadarkan diri, para pelaku kabur sambil meninggalkan korban dan teman-temannya.

Zainullah menambahkan, tindakan kejam yang dilakukan oleh ketiga pelaku memiliki implikasi hukum serius.

Baca Juga :  Petani Tembakau di Probolinggo Bernasib Malang: Tanaman Siap Panen Dirusak Orang

Mereka dijerat dengan pasal 80 ayat (3) UU Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 yang telah diubah oleh UU Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Akibat perbuatan mereka, para pelaku dapat dihukum dengan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 3 miliar. Dan sungguh tragis, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa korban telah tiada,” akhiri Zainullah.

Berita Terkait

Ratusan Pemudik Pilih Angkutan Gratis Saat Gelombang Arus Balik Lebaran
Viral Kru Bus Margo Joyo Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Ditlantas Polda Jatim Antisipasi Kepadatan Lalin Objek Wisata Saat Arus Balik
Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong
Seorang Warga Luka di Telinga Imbas Ledakan Keras di Sumenep
Realisasi Pendapatan Provinsi Jatim 2023 Diklaim Lampaui Target
Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi
Sumatraco Langgeng Makmur Dukung Bazaar Maulid Nabi 2023

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB