Probolinggo – Kebakaran hebat ini berimbas pada kerugian materi yang tidak sedikit, mencapai Rp 250 juta.
Rumah yang menjadi korban musibah ini terletak di Dusun Timbangan, Desa Banyuanyar Kidul, Banyuanyar, Probolinggo, tepatnya milik Suparman (60).
Saat musibah mengerikan itu muncul sekitar pukul 18.50 WIB, tak ada siapa pun di dalam rumah.
Suparman dan sang istri sedang berada di luar rumah, masing-masing tengah menjalankan aktivitasnya.
Suparman terlihat sedang di sawah, sedangkan istri Suparman berada di rumah tetangga sedang kerokan karena sakit.
Aipda Andre Okta, yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, mengungkapkan, “Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, harta berharga milik pemilik rumah sudah musnah terbakar. Upaya penyelamatan berhasil menyelamatkan dua ekor sapi.”
Menurut informasi yang diperoleh, penyebab terjadinya musibah ini adalah korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan merajalela, melahap apa pun yang ada di depannya.
Terpantau, barang-barang berharga seperti sepeda motor, bibit bawang, genset, uang tunai sebesar Rp 10 juta, dan perhiasan menjadi korban nyata dalam peristiwa ini.
Solehudin, Kepala Seksi Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo, berbagi informasi mengenai tanggapan dari pihak pemadam kebakaran.
“Kami merespons laporan ini dengan segera. Tim pemadam kebakaran kami mengirimkan dua unit kendaraan pemadam yang mampu membawa 3.500 liter air. Setelah tiga jam berjuang, api akhirnya berhasil kami padamkan dengan kerja keras sepuluh personel.”