Rekening Nasabah di Malang Kebobolan Rp 549 Juta Usai Buka Link PDF

- Penulis

Jumat, 14 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejadian pembobolan uang nasabah bank kembali terjadi, kali ini menimpa Irwan Gema, seorang warga Klojen, Kota Malang.

Kejadian pembobolan uang nasabah bank kembali terjadi, kali ini menimpa Irwan Gema, seorang warga Klojen, Kota Malang.

Malang – Kejadian pembobolan uang nasabah bank kembali terjadi, kali ini menimpa Irwan Gema, seorang warga Klojen, Kota Malang. Irwan mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 549 juta dalam sekejap setelah ia mengklik tautan aplikasi berformat PDF yang diterima melalui pesan WhatsApp.

Irwan telah melaporkan kasus dugaan tindakan phising yang menimpanya kepada bank tempat ia menyimpan tabungan. Namun, hingga saat ini, Irwan cenderung dianggap ceroboh dan disalahkan atas kejadian tersebut.

Pria berusia 67 tahun ini menceritakan bagaimana pelaku berhasil membobol uangnya dalam waktu singkat. Irwan merasa kecewa dengan keamanan perbankan tempat ia menyimpan uangnya. Meskipun ia memiliki tujuh rekening, hanya rekening di bank tersebut yang mudah diretas oleh pelaku phising.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memiliki tujuh rekening, semuanya aman. Bahkan, ada notifikasi yang mengindikasikan upaya login yang gagal. Tetapi, rekening ini yang justru menjadi korban pembobolan,” ungkapnya kepada wartawan pada Jumat (14/7/2023).

Baca Juga :  RSSA Malang Sukses Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Aliyah-Aisah

Irwan mengungkapkan bahwa kejadian ini dimulai ketika ia menerima sebuah file dari orang yang tidak dikenal pada Minggu (11/6) dini hari. Pesan tersebut mengandung file berformat .PDF. Tanpa curiga, Irwan membuka file tersebut dan tiba-tiba ponselnya menjadi tidak responsif.

“Lalu, saya membuka file tersebut dan langsung terinstal di ponsel saya. Kemudian, muncul beberapa pesan SMS yang mencoba untuk masuk ke akun internet banking saya melalui aplikasi ponsel,” jelasnya.

File berkedok PDF yang dibuka oleh Irwan diduga menjadi pintu masuk bagi pelaku untuk mendapatkan informasi dari ponsel korban. Setelah itu, pelaku berusaha mengubah kata sandi aplikasi internet banking milik Irwan.

Setelah berhasil melewati mode keamanan, pelaku meretas akun Irwan. Dalam waktu singkat, terjadi dua transaksi ke rekening pelaku. Irwan tidak dapat berbuat apa pun karena ponselnya tidak responsif.

Baca Juga :  Tenda Acara Bulaga di Jombang Ambruk Diterjang Angin Kencang

“Pada Senin (12/6) sekitar pukul 01.23 WIB dini hari, terjadi transaksi pertama sebesar Rp 500 juta ke rekening yang sama dengan nama Iwan. Dan pada pukul 01.24 WIB, terjadi transaksi kedua senilai Rp 49,9 juta ke rekening lain atas nama Rachmah Fauziah. Padahal, saya sama sekali tidak melakukan transaksi tersebut,” ujarnya.

Setelah menerima pemberitahuan tentang transaksi melalui rekeningnya, Irwan langsung mengunjungi kantor bank terdekat pada hari Senin (12/6) siang. Ia bertemu dengan supervisor bank dan bersama-sama melihat riwayat transaksi rekeningnya.

“Kemudian terlihat bahwa ada dua transfer dari rekening saya. Saya kemudian membuat pengaduan, yang akan diproses dalam waktu 14 hari kerja,” tambahnya.

Baca Juga :  Pesilat Diperingatkan Kapolda Jatim Jaga Ketertiban saat Malam Suro

Namun, Irwan merasa kecewa dengan respons pihak bank. Ia merasa diperlakukan sebagai korban penipuan dan merasa bahwa kejadian tersebut di luar kendali bank karena pelaku berhasil membobol sistem melalui aplikasi yang terpasang.

“Saya sangat kecewa karena pihak bank tidak dapat memberikan bantuan. Sepertinya mereka menyerahkan masalah ini kepada nasabah yang sedang mengalami musibah,” tegasnya.

Irwan telah melaporkan kasus yang dialaminya kepada pihak kepolisian. Ia berharap agar nasabah lain tidak mengalami kejadian serupa. AKP Nur Wasis, Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota, mengaku belum mendapatkan laporan rinci dari korban. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan.

“Modus ini harus diperhatikan bersama karena seringkali mengecoh. Jika sulit untuk membedakan apakah format file tersebut berupa aplikasi atau bukan, sebaiknya diabaikan dan blokir kontak yang mencurigakan,” tegasnya.

Berita Terkait

Ratusan Pemudik Pilih Angkutan Gratis Saat Gelombang Arus Balik Lebaran
Viral Kru Bus Margo Joyo Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Ditlantas Polda Jatim Antisipasi Kepadatan Lalin Objek Wisata Saat Arus Balik
Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong
Seorang Warga Luka di Telinga Imbas Ledakan Keras di Sumenep
Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi
Razia Prostitusi Online MiChat di Situbondo: Lima Pelaku Diamankan, Uang Rp 25,9 Juta Disita
Khofifah Yakin Jatim Mampu Antarkan Indonesia Ciptakan Swasembada Daging

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB