Penyelidikan Kematian Siswa MTs di Lamongan Terus Berlanjut

- Penulis

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lamongan – Polisi terus mengusut kasus kematian tragis seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial MHN yang diduga tewas akibat dianiaya. Penyidik Satreskrim Polres Lamongan telah memeriksa belasan saksi terkait insiden ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada 17 orang saksi yang telah memberikan keterangan kepada penyidik.

Para saksi tersebut meliputi sesama santri dan pengajar. Selain itu, pihak berwajib juga telah meminta keterangan dari orang tua korban.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hingga saat ini, sudah ada 17 saksi yang telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Lamongan,” ungkap Ipda Anton kepada awak media di Markas Kepolisian Resor Lamongan pada Senin (28/8/2023).

Baca Juga :  Toyota Agya Nyasar ke Sawah Gara-Gara Ikuti Petunjuk Google Maps

Anton menambahkan bahwa kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah seiring berjalannya penyelidikan.

Satreskrim Polres Lamongan juga telah membentuk tim khusus untuk menangani perkara ini, yang terdiri dari Unit 1 hingga 5.

“Satreskrim Polres Lamongan telah membentuk tim penyelidikan yang terdiri dari beberapa unit,” ujar Anton.

Terkait dengan pertanyaan yang diajukan kepada saksi-saksi tersebut, Anton mengungkapkan bahwa dia belum memiliki rincian lebih lanjut, mengingat itu menjadi domain dari tim penyidik.

Dia juga menekankan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan memerlukan waktu.

“Pemeriksaan terhadap para saksi ini berjalan cukup panjang, dan penyelidikan tetap berlanjut,” tegasnya.

Seperti yang telah diketahui, kasus ini berkaitan dengan kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Lamongan yang diduga akibat tindak kekerasan.

Baca Juga :  Jenazah Siswa MTs Blitar Korban Penganiayaan Telah Dimakamkan Usai Diautopsi

Korban, yang berusia 15 tahun dan dikenal dengan inisial MHN, berasal dari Sidayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan.

Berita Terkait

Ratusan Pemudik Pilih Angkutan Gratis Saat Gelombang Arus Balik Lebaran
Viral Kru Bus Margo Joyo Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Ditlantas Polda Jatim Antisipasi Kepadatan Lalin Objek Wisata Saat Arus Balik
Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong
Seorang Warga Luka di Telinga Imbas Ledakan Keras di Sumenep
Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi
Razia Prostitusi Online MiChat di Situbondo: Lima Pelaku Diamankan, Uang Rp 25,9 Juta Disita
Khofifah Yakin Jatim Mampu Antarkan Indonesia Ciptakan Swasembada Daging

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB