banner pilkada 2024

Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi

Surabaya – Arus balik libur Nataru via jalur laut dari dan menuju Surabaya masih berlangsung. Arus balik ini bahkan diprediksi terus terjadi hingga Jumat (5/1/2024). Seiring berjalannya arus balik itu, pengelola pelabuhan melakukan evaluasi sejumlah masalah.

General Manager Kalimas dan Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelindo Sub Regional Jawa Dhany Rachmad Agustian mengatakan pada 2024 ini pihaknya masih mengevaluasi sejumlah hal. Salah satunya adalah penumpukan penumpang.

“(Evaluasi) masih sekitar antisipasi penumpukan-penumpukan (penumpang) ya. Karena memang mereka biasanya datang 2 sampai 3 hari sebelum kedatangan,” kata Dhany saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/1/2024).

“Nah, itu yang menjadi concern kami supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penumpukan-penumpukan yang ada di jalan harus kami segerakan agar masuk ke terminal atau kapal,” imbuhnya.

Selain berkaitan dengan penumpukan penumpang, Dhany menegaskan bahwa ticketing juga menjadi salah satu bahan evaluasi. Menurutnya, penjualan tiket selama ini masih meninggalkan sejumlah catatan.

“Karena memang yang dijual seharusnya 2 jam sebelum kedatangan kapal harus sudah di-close. Tapi, karena permintaan kapal tinggi, 30 menit sebelum keberangkatan kapal masih dijual. Tapi itu untuk antisipasi saja sih,” katanya.

Dia memastikan pihaknya juga sedang membuat pola dan strategi agar penumpukan penumpang serta penjualan tiket bisa berjalan dengan apik. Supaya hal-hal serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Sudah kami coba atur ya dan kedatangan-kedatangan mereka yang dalam kurun waktu tertentu sifatnya sudah mulai mengalir terus lah. Jadi tidak sampai terjadi penumpukan-penumpukan,” ujarnya.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!