Surabaya – Pemprov Jawa Timur (Jatim) udah memastikan stok hewan kurban sehat dan melimpah buat Idul Adha 1445 H.
“Kami udah kerja sama sama Dinas Peternakan di kabupaten dan kota buat ngecek jumlah stok dan kesehatan hewan kurban,” kata Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dalam rilisnya di Surabaya, Sabtu.
Data terkini, Jatim punya stok hewan kurban sebanyak 2,4 juta ekor buat tahun 2024. Kebutuhan hewan kurban di Jatim sendiri cuma 426 ribu ekor.
Adhy bilang, dengan stok yang melimpah ini, Jatim surplus sekitar 1,9 juta ekor buat memenuhi kebutuhan nasional.
Baca juga: Petugas Pastikan Hewan Kurban di Madiun Aman dari Penyakit
Baca juga: Tips Jitu Pilih Hewan Kurban Ala Pakar Peternakan Unej
Detailnya nih, dari 2,4 juta ekor hewan kurban yang ada, sapi ada sebanyak 597.943 ekor. Kebutuhannya cuma 79.311 ekor, jadi ada surplus 518.632 ekor.
Kambing tersedia sebanyak 1.310.245 ekor, sementara kebutuhan cuma 291.888 ekor. Jadi, surplusnya 1.018.357 ekor.
Domba tersedia sebanyak 519.832 ekor, kebutuhannya cuma 55.431 ekor, jadi surplus 464.401 ekor.
Kerbau tersedia 1.981 ekor, kebutuhannya cuma 17 ekor, jadi surplus 1.964 ekor.
Adhy juga bandingin, tahun 2023 kebutuhan hewan kurban di Jatim sebanyak 349 ribu ekor. Tahun 2024 diprediksi naik 22% jadi 426 ribu ekor.
Adhy juga pastiin hewan kurban di Jatim bebas dari penyakit kayak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Semua hewan kurban harus sehat dan bebas penyakit. Peternakan dan sentra masyarakat udah siap dengan antisipasi dan pemeriksaan,” jelasnya.
Adhy juga pastiin tempat pemotongan dan petugas pemeriksa hewan kurban yang cukup memadai. Dinas Peternakan Jatim catat ada 30.229 lokasi pemotongan hewan yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Rinciannya, ada 131 Rumah Potong Hewan (RPH) dan 30.168 tempat di luar RPH kayak masjid dan pesantren yang udah dapat izin buat nyembelih hewan kurban.
Buat jamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, dikerahkan 153 petugas pemeriksa hewan kurban, yang terdiri dari pengawas bibit ternak dan pengawas mutu pakan buat periksa kelayakan ternak kurban di tempat penjualan hewan, serta 1.623 petugas pemeriksa kesehatan.