Pemkab Sidoarjo Bantu UMKM Go Digital

Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur, punya program keren nih buat bantuin pelaku usaha mikro, kecil (UMK), dan koperasi biar produk mereka bisa masuk e-katalog (katalog elektronik). Tujuannya biar produk-produk lokal ini bisa diakses masyarakat luas, terutama kalangan pemerintahan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, bilang kalau saat ini masih sedikit UMK dan koperasi di Sidoarjo yang menggunakan e-katalog.

“Dari data kami, ada 176.000 pelaku UMK dan koperasi di Sidoarjo, tapi yang sudah menggunakan e-katalog baru 1.700,” kata Edi di sela-sela kegiatan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMK serta koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah lewat katalog elektronik di Sidoarjo.

Edi menjelaskan, penggunaan e-katalog ini adalah upaya untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, terutama produk UMKM lokal oleh pemerintah daerah.

“Kalau sudah masuk e-katalog, ini akan membuka ruang buat UMKM untuk memperluas promosi produknya. Makanya kita dorong mereka buat masuk sebagai penyedia di e-katalog,” ujarnya.

Edi berharap, dengan masuknya produk UMKM ke e-katalog, para pelaku usaha bisa naik kelas, sesuai dengan program prioritas Bupati Sidoarjo, sehingga ekonomi di Kabupaten Sidoarjo bisa meningkat.

Pemkab Sidoarjo juga terus berupaya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dengan meningkatkan kualitas mutu produk. “Kalau sudah masuk e-katalog, yang perlu dipertahankan adalah kualitas produknya biar banyak yang minat,” tambahnya.

Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, juga mendorong pelaku UMKM di Sidoarjo untuk memperbaiki kemasan dan mempertahankan mutu produk biar bisa bersaing di digital marketing lewat e-katalog.

“Peningkatan kualitas produk ini bisa memicu peningkatan ekspor dan minat beli dalam negeri. Otomatis, ini akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi negara kita,” kata Indah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan diikuti oleh 300 pelaku UMK dan koperasi di Kabupaten Sidoarjo serta Kota Surabaya.