Ini Dia, Parenting Ala Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin

- Penulis

Minggu, 10 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin juga mengulas tentang aspek parenting dalam Islam.

Beliau menganggap pendidikan anak sangat penting, karena menurutnya, anak-anak adalah amanah dari Allah kepada kedua orang tua mereka.

Selain tanggung jawab terkait dengan pemenuhan kebutuhan fisik mereka.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imam Al-Ghazali melihat jiwa anak-anak sebagai lembaran kosong yang belum tergores oleh tulisan atau garis apa pun.

Jiwa mereka siap untuk menerima pengaruh dan panduan apa pun yang tercermin dalam diri mereka.

Oleh karena itu, Imam Al-Ghazali menekankan urgensi peran orang tua dan lingkungan sekitar dalam membentuk dan mengarahkan perkembangan jiwa anak-anak.

اعلم أن الطريق في رياضة الصبيان من أهم الأمور وأوكدها والصبيان أمانة عند والديه وقلبه الطاهر جوهرة نفيسة ساذجة خالية عن كل نقش وصورة وهو قابل لكل ما نقش ومائل إلى كل ما يمال به إليه

Baca Juga :  7 Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat Pengasuhan Anak

Artinya, “Ketahuilah cara mendidik anak termasuk masalah yang paling penting dan paling urgen. Anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya. Hati mereka suci, mutiara berharga, bersih dari segala ‘ukiran’ dan rupa. Hati anak-anak menerima setiap ‘ukiran’ dan cenderung pada ajaran yang diberikan kepada mereka,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz III, halaman 77).

Imam Al-Ghazali memberikan dua metode pendekatan yang disarankan dalam mendidik anak.

Imam Al-Ghazali menekankan kepada orang tua untuk mengintegrasikan atau menampilkan tindakan positif sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari anak mereka.

Selain itu, Imam Al-Ghazali juga menyarankan orang tua untuk mengajar nilai-nilai kebaikan kepada anak mereka.

Kedua model pendekatan dalam pendidikan anak ini memiliki signifikansi yang sangat penting.

Pertama, melibatkan anak dalam rutinitas kebaikan sehari-hari akan meninggalkan jejak dalam jiwa mereka.

Kedua, mengimplikasikan nilai-nilai kebaikan juga memiliki peran penting dalam membentuk standar kebaikan di dalam jiwa anak.

Baca Juga :  5 Kiat Pengasuhan Anak Usia Dini Menuju Generasi Unggul

Imam Al-Ghazali memahami bahwa orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan pola asuh anak-anak mereka.

Ketika orang tua mendidik anak dengan baik, mereka akan mendapatkan pahala.

Sebaliknya, jika mereka mengabaikan pertumbuhan anak mereka, mereka akan memikul dosa yang besar.

Oleh karena itu, orang tua harus tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan, asuhan, dan panduan yang baik kepada anak-anak mereka.

فإن عود الخير وعلمه نشأ عليه وسعد في الدنيا والآخرة وشاركه في ثوابه أبوه وكل معلم له ومؤدب وإن عود الشر وأهمل إهمال البهائم شقي وهلك وكان الوزر في رقبة القيم عليه والوالي له

Artinya, “Jika orang tua membiasakan dan mengajarkan kebaikan, maka anak akan tumbuh dalam kebaikan dan bahagialah orang tuanya di dunia dan akhirat. Ia pun akan mendapat pahala dari amal saleh yang dilakukan anaknya (tanpa mengurangi hak pahala anak). Demikian juga berlaku bagi setiap guru dan pendidik. Jika ia membiasakan keburukan dan membiarkan anaknya seperti membiarkan binatang ternak, maka ia akan celaka dan binasa. Sementara dosanya juga ditanggung pengasuh dan walinya,” (Imam Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H: III/77).

Baca Juga :  5 Kiat Pengasuhan Anak Usia Dini Menuju Generasi Unggul

Imam Al-Ghazali mengutip Al-Qur’an Surat At-Tahrim ayat 6. Menurutnya, Surat At-Tahrim ayat 6 menyiratkan tanggung jawab besar orang tua dalam mendidik, membimbing, dan mengasuh anak.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Artinya, “Wahai orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” (Surat At-Tahrim ayat 6).

Berdasarkan sejumlah informasi yang telah disampaikan, Imam Al-Ghazali mengingatkan orang tua untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan, bimbingan, dan asuhan anak-anak mereka.

Beliau menegaskan pentingnya tidak mengesampingkan pendidikan agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Berita Terkait

Cara Memilih Menantu Idaman Ala Imam Hasan Bashri
Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir yang Tepat
Menjaga Hubungan Harmonis Dengan Anak
Kiat Sukses Agar Anak Semangat Makan MPASI Ala Nikita Willy, Tempe Jadi Menu Favorit Baby Issa!
7 Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat Pengasuhan Anak
5 Kiat Pengasuhan Anak Usia Dini Menuju Generasi Unggul

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB