banner pilkada 2024

Nelayan Gresik Sambut Gembira Lomba Hias Perahu Meriahkan HUT RI

Gresik – Semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) tak hanya dirasakan melalui pengibaran bendera merah putih di berbagai penjuru tanah air. Di tengah gemuruh ombak, para nelayan Gresik turut menyemarakkan momen bersejarah ini melalui parade lomba hias perahu yang memikat.

Parade yang digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Watu Agung, Mengare, Bungah, Gresik mengundang antusiasme yang tak terbendung dari kalangan nelayan setempat.

Pulau-puluh perahu, yang sehari-hari digunakan untuk menjaring ikan, dihias sedemikian rupa dengan sentuhan merah putih yang begitu memukau.

Namun tak hanya merah putih yang menjelma di atas perahu-perahu tersebut. Ragam ornamen cantik turut mempercantik tampilan, tak jarang bahkan beberapa di antaranya dilengkapi dengan sistem audio yang menambah semarak acara.

Perjalanan parade perahu ini membentang dari muara sungai hingga melintasi Selat Madura sebelum akhirnya berputar arah dan kembali ke pangkalan masing-masing.

Dalam iringan itu, ratusan warga dari Watuagung, Kramat, dan Tajung Widoro tak henti-hentinya menunjukkan semangat kebersamaan.

Kepala Desa Watuagung, Zamrozi, mengungkapkan bahwa parade perahu hias nelayan ini merupakan kali pertama digelar. Oleh karena itu, masih terdapat beberapa kekurangan yang menjadi catatan penting untuk penyelenggaraan selanjutnya.

“Semangat masyarakat menjadi hal yang sangat menggembirakan. Ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat turut serta merayakan. Momen ini tak ingin mereka lewatkan,” kata Rozi, panggilan akrab Zamrozi, pada Senin (21/8/2023).

Rozi berharap bahwa parade perahu hias semacam ini dapat menjadi agenda rutin setiap bulan Agustus. Parade ini, selain menghiasi perayaan kemerdekaan RI yang ke-78 tahun pada 2023, juga menjadi bentuk rasa syukur nelayan atas rejeki yang mereka peroleh dari lautan.

“Harapan kami, tahun depan acara ini dapat digelar dengan skala lebih besar dan semarak,” tambahnya.

Tak hanya sekadar berharap, Rozi juga mengajak seluruh nelayan di Desa Watuagung, Kramat, dan Tanjung Widoro untuk tetap bersatu dan solid. Hanya dengan begitu, pelaksanaan acara semakin meriah dan memukau di tahun-tahun mendatang.

“Ini adalah awal yang bagus. Mari kita kompak tahun depan agar acara ini semakin memukau,” pungkasnya dengan semangat.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!