banner pilkada 2024

Megahnya Grebeg Tumpeng Sewu, Ratusan Warga Situbondo Berebut Berkah

Acara Gunungan

Situbondo – Ratusan warga desa di ujung timur Situbondo berebut tumpeng di sebuah acara yang spektakuler.

Adegan luar biasa itu terjadi dalam rangka perhelatan Grebeg Tumpeng Sewu yang digelar di Desa Wonorejo, Banyuputih, Situbondo sebagai ungkapan rasa syukur.

Suasana acara begitu meriah dengan ratusan tumpeng yang berisi hasil pertanian, buah-buahan, dan makanan, disusun menyerupai gunung, lalu diarak oleh ribuan warga yang berjalan mengelilingi empat penjuru desa.

Sejak pagi, warga desa telah membanjiri acara ritual ini. Tanpa perintah khusus, mereka dengan penuh semangat langsung berebut tumpeng segera setelah melaksanakan doa.

“Ini merupakan acara tahunan yang kami selenggarakan dengan tujuan untuk mengusir bala,” ungkap Kepala Desa Wonorejo, Sumarto, kepada awak media yang hadir di tempat kejadian pada Jumat (28/7/2023).

Sumarto menjelaskan bahwa dalam acara tahunan ini, warga meyakini bahwa hasil pertanian yang telah diarak dan didoakan secara lintas agama, jika dicampurkan dengan bibit pertanian lainnya, akan mendatangkan berkah.

“Dalam keyakinan kami, jika hasil pertanian dicampurkan dengan bibit yang akan ditanam, kelak hasilnya akan melimpah,” kata Sumarto.

Tidak hanya itu, hasil pertanian yang dikonsumsi langsung diyakini dapat menjadi perlindungan dari bala, dan menghindarkan warga dari kesialan sepanjang tahun.

“Tanpa ada perintah, warga akan dengan antusias berebut tumpeng yang telah diatur dengan indah. Sebuah tradisi untuk mencari berkah,” tambah Sumarto.

Sebagai salah satu tokoh desa, Muhamad Ilyas, menjelaskan bahwa acara ini diisi dengan menyajikan tumpeng sewu yang kemudian dibentuk menjadi gunungan besar, dilengkapi dengan beberapa ancak.

“Tumpeng yang diarak ini berisi hasil pertanian, buah, telur, dan makanan. Tradisi luhur ini telah berlangsung sejak lama dan kami berusaha untuk terus melestarikannya,” tegas Ilyas.

Acara Grebeg Tumpeng Sewu di Desa Wonorejo ini sungguh memikat hati dengan semangat gotong-royong dan rasa syukur yang begitu kental.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!