Kakek di Situbondo Dianiaya hingga Tewas Saat Damaikan Sengketa Tanah

- Penulis

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situbondo – Seorang kakek di Situbondo menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tragedi memilukan ini terjadi usai ia diserang oleh tetangga-tetangganya sendiri yang tak terkendali.

Korban bernama Madun, merupakan warga dari Desa Kayuputih, Panji, Situbondo. Sementara itu, pelaku yang tak lain adalah kakak beradik, memiliki inisial BSR (25) dan STR (45), juga merupakan warga setempat yang seharusnya memberi rasa aman.

Duka mendalam menyelimuti kisah ini, dimana Kakek Madun meninggal dunia setelah darah tak terbendung mengalir dari kepala yang terluka. Cidera kepala ini terjadi karena serangan kejam yang dilancarkan oleh para pelaku menggunakan sebuah pipa besi di dalam rumah korban.

“Iya, benar. Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perlakuan kejam di tempat tinggalnya. Pelaku yang adalah tetangganya, saat ini tengah dalam pengejaran,” ungkap Kapolsek Panji AKP Nanang dengan tegas, saat wartawan mendekatinya pada hari Senin (21/8/2023).

Nanang menambahkan bahwa awalnya korban dibawa ke Puskesmas setempat, meskipun luka-lukanya tergolong parah, namun usaha untuk menyelamatkan nyawa korban berlanjut dengan merujuknya ke rumah sakit.

Namun, takdir berkata lain, nyawa Madun tak mampu bertahan. Saat ini, tubuhnya sudah diantarkan pulang ke peristirahatan terakhirnya.

“Kepergian korban tercatat pada sekitar pukul 11.30 siang tadi saat masih berada di RSUD dan jenazahnya kini telah diletakkan untuk beristirahat abadi,” tambah Nanang, dengan suara penuh pengharapan.

Baca Juga :  Razia Prostitusi Online MiChat di Situbondo: Lima Pelaku Diamankan, Uang Rp 25,9 Juta Disita

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologi tragedi penganiayaan kakek di Situbondo ini berawal dari sengketa batas tanah antara pelaku dengan Zaitun, yang merupakan keponakan dari sang korban.

Madun, dengan kesabaran yang dimilikinya, berusaha menjernihkan dan menenangkan pertikaian tersebut.

Meski tanah yang menjadi perdebatan bukanlah kepunyaan Madun, melainkan milik keponakannya bernama Zaitun, korban tetap mencoba meredakan tensi perselisihan tersebut.

Namun, entah bagaimana, tindakan tersebut belum cukup untuk meredam amarah para pelaku.

Tanpa ampun, kedua pelaku tiba di tempat tinggal korban dan melancarkan aksi kekerasan dengan senjata pipa besi.

Korban yang menderita luka di bagian kepala akhirnya pun pergi untuk selama-lamanya.

Berita Terkait

Ratusan Pemudik Pilih Angkutan Gratis Saat Gelombang Arus Balik Lebaran
Viral Kru Bus Margo Joyo Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Ditlantas Polda Jatim Antisipasi Kepadatan Lalin Objek Wisata Saat Arus Balik
Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong
Seorang Warga Luka di Telinga Imbas Ledakan Keras di Sumenep
Realisasi Pendapatan Provinsi Jatim 2023 Diklaim Lampaui Target
Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi
Sumatraco Langgeng Makmur Dukung Bazaar Maulid Nabi 2023

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB