banner pilkada 2024

Indonesia Dorong Investasi Migas dengan Kemudahan dan Inisiatif

menteri esdm

Surabaya – Investasi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia telah menjadi fokus pemerintah, meskipun mengalami penurunan akibat peralihan fokus perusahaan migas internasional ke sektor energi baru terbarukan.

Untuk mendorong investasi, pemerintah menyediakan berbagai kemudahan, seperti fleksibilitas kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split), perbaikan syarat dan ketentuan pada putaran penawaran, serta memberikan insentif seperti tax allowance, fasilitas bea masuk, dan pembebasan pajak.

Selain itu, proses perizinan juga disederhanakan melalui mekanisme permohonan secara online.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa pemerintah berusaha mencari potensi gas alam di cekungan migas, terutama di lima wilayah eksplorasi di wilayah timur, yaitu Warim, Timor, Buton, Seram, dan Aru.

Gas bumi di Indonesia dipandang sebagai bagian penting dari bauran energi nasional dan dianggap sebagai energi transisi sebelum beralih sepenuhnya ke sumber energi terbarukan.

“Dalam upaya mengembangkan infrastruktur untuk penyaluran gas bumi, proyek pembangunan ruas Cirebon-Semarang sedang berjalan dan diharapkan selesai pada 2025,” kata Arifin.

lanjutnya, kemudian akan dilakukan pembangunan pada ruas Dumai dan Sei Mangke di Sumatera Utara dengan target penyelesaian pada 2027 atau 2028, untuk memastikan semua ruas dari bagian utara pulau Sumatera sampai timur Pulau Jawa terhubung dengan baik dan mampu mengamankan suplai gas dari proyek-proyek masa depan.

“Pemanfaatan gas bumi dalam negeri juga mendukung mandat industri hilir. Gas bumi domestik akan mendukung industri pengolahan nasional, termasuk Proyek Urea dan Amonia di Tangguh yang berasal dari Genting,” ungkap Arifin.

Kawasan Industri Batang dan KEK Kendal juga didukung oleh lapangan gas terdekat, yang akan diangkut melalui pipa transmisi gas Cirebon-Semarang.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!