Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Jatim tahun 2023, di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (16/8/2023) sore.
Anggota Paskibraka itu merupakan putra putri daerah dari perwakilan 38 daerah yang telah terpilih masing-masing 2 orang pelajar SMA/SMK setiap kabupaten/kota.
Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023, di halaman Gedung Negara Grahadi.
Pengukuhan Paskibraka Jatim 2023 ini ditandai dengan dibacakannya Ikrar Putra Indonesia oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim, Eddy Supriyanto yang diikuti pula oleh ke-76 anggota Paskibraka Jatim.
Dalam pengukuhan tersebut, QQ Maulana yang merupakan anggota Paskibraka 2023 asal SMA Negeri Kota Blitar, diberi kesempatan untuk perwakilan memegang dan mencium bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar.
Turut hadir pula dalam pengukuhan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, Direktur Binlak Taplai Debitaplaikbs Lemhanas RI, Laksamana Muda Eddy Tarjono, Kaskogartap III Brigjen TNI, Dasili, Irwasda Polda Jatim Kombes Pol, M. Aris
Kemudian Aspers Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Budi Darmawan Amran, Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo, Kasi A Intelejen Kejati Jatim, Teguh Sukemi, Kepala (Bakesbangpol) Jawa Timur, Eddy Supriyanto, Kepala Dispora Jatim, Ali Kuncoro, Kepala Biro Kesra Jatim, dan perwakilan Dinas Pendidikan Jatim.
Gubernur Jawa Timur yang saat itu, bertindak sebagai pembina upacara, dalam amanatnya menyampaikan bahwa tugas Paskibraka merupakan tugas negara dan mulia.
Tidak hanya bentuk baris-berbaris secara fisik, namun juga menggambarkan bentuk dalam menjaga kebhinekaan sebagai bagian dari kekuatan yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelahnya, Ia mengucapkan selamat kepada seluruh Paskibraka yang telah dikukuhkan. “Anak-anakku sekalian, selamat bertugas. Mudah-mudahan, apa yang menjadi mandat bagi anak-anak sekalian sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, betul-betul akan menjadi ruh dari seluruh pergerakan pikiran, pergerakan hati, pergerakan rasa, dan pergerakan perilaku anak-anak sekalian bahwa Merah Putih ada di hati,” ujarnya.(dkij)