Dinkes Surabaya Cegah Penularan Diare Rotavirus Melalui Imunisasi

Surabaya – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah mengintensifkan kampanye imunisasi rotavirus guna meredam kasus diare yang disebabkan oleh virus rotavirus.

Data mengindikasikan bahwa lebih dari 15 ribu anak telah mengalami diare hingga pertengahan tahun ini.

“Sebanyak 15.896 kasus Diare pada Balita Terlayani dari Januari hingga Juli 2023,” ungkap Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, saat dihubungi pada Senin (21/8/2023).

Pada tanggal 17 Juli 2023, Dinkes Surabaya telah menerima pasokan imunisasi rotavirus yang akan segera diberikan pada bulan Agustus.

Penyediaan vaksin ini telah diperhitungkan dengan mempertimbangkan jumlah bayi yang menjadi sasaran.

Upaya imunisasi ini disediakan melalui berbagai jalur, termasuk posyandu, puskesmas, dan layanan door-to-door untuk sasaran yang menghadapi keterbatasan mengakses fasilitas kesehatan.

Sasaran utama imunisasi ini adalah bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan, dengan batas waktu pemberian maksimal pada usia 6 bulan.

“Program imunisasi rotavirus ini bertujuan untuk mencegah dan mengontrol kasus diare pada balita yang disebabkan oleh virus rotavirus. Hingga hari ini, virus ini tetap menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada bayi dan balita di Indonesia,” ungkap Nanik

Vaksin rotavirus diberikan melalui mulut atau oral. Pemberian ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan jeda minimal 28 hari antara dosis.

Keberhasilan program imunisasi rotavirus akan dinilai secara berkala setiap bulan. Dengan demikian, pencapaian imunisasi selama bulan Agustus akan dievaluasi pada minggu pertama September.

Nanik menjamin bahwa vaksin rotavirus disediakan secara gratis bagi masyarakat. Persyaratan untuk menerima imunisasi sama dengan prosedur vaksinasi lainnya, yakni anak harus dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat usia serta interval pemberian vaksin.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki bayi yang telah mencapai usia minimal 2 bulan sejak lahir pada tanggal 16 Mei 2023, agar segera memanfaatkan layanan imunisasi rotavirus di posyandu atau Puskesmas terdekat. Ini adalah hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari risiko diare akibat rotavirus,” tambah Nanik