banner pilkada 2024

Cleaning Service RSUD Soewandhie Diamankan Polisi Usai Curi Limbah Medis B3

Surabaya – Seorang cleaning service yang bertugas di RSUD  Soewandhie Surabaya terjerat dalam urusan hukum setelah tertangkap basah mencuri limbah medis.

Pelaku dengan inisial Z (25 tahun), yang merupakan warga Surabaya, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Diketahui bahwa Z melakukan pencurian pada Senin (14/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, dengan cepat tangan jahilnya meraih satu kotak limbah medis yang termasuk dalam kategori bahan beracun dan berbahaya (B3), yang tidak lain adalah jarum suntik bekas.

Peristiwa ini terjadi di ruang sanitasi rumah sakit.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho, memberikan keterangan terkait penangkapan ini kepada wartawan pada Rabu (30/8/2023).

Dwi menyampaikan bahwa pelaku telah ditahan oleh pihak berwenang.

“Pelaku sudah kami amankan dan sudah kami lakukan penahanan,” ungkap Kapolsek Dwi Nugroho.

Ternyata, tindakan mencurigakan ini segera diketahui oleh pihak rumah sakit yang tak berlengah untuk melapor kepada pihak kepolisian.

Penyelidikan pun segera dilakukan, dan hasilnya tak lain menunjukkan pada pelaku.

“Pelaku mengambil satu plastik berisi satu boks limbah B3 dari area yang tidak seharusnya menjadi tempatnya. Namun pelaku berhasil membawa keluar dari wilayah rumah sakit,” jelas Dwi.

Dalam proses penyelidikan ini, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya setelah pihak berwajib melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada.

“Setelah kami lakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengumpulkan bukti-bukti, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” kata Dwi.

Meskipun demikian, Dwi enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai motif di balik tindakan pelaku. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap seluruh informasi terkait kasus ini.

Di sisi lain, dr. Billy Daniel Mesakh, selaku Kepala Rumah Sakit RSUD Soewandhie, juga memberikan konfirmasi terkait insiden pencurian yang dilakukan oleh oknum pegawai rumah sakit.

Namun, baik Dwi maupun dr. Billy enggan untuk mengungkapkan lebih banyak detail terkait kasus ini.

“Iya, benar. Besok (Kamis), kami akan menyampaikan detail lebih lanjut pada pukul 10.00 WIB, di lokasi rumah sakit,” tegas dr. Billy.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!