banner pilkada 2024

Bernard Arnault Kembali Raih Gelar Orang Terkaya Dunia Setelah Mengalahkan Elon Musk

Bernard Arnault

Jakarta – Pemilik brand fashion mewah Louis Vuitton (LVMH), Bernard Arnault, kembali meraih gelar orang terkaya dunia setelah berhasil mengalahkan kekayaan bos Tesla, Elon Musk.

Saat ini, kekayaan Bernard Arnault mencapai US$ 237,3 miliar atau sekitar Rp 3.559,5 triliun, sedangkan kekayaan Elon Musk mencapai US$ 236,5 miliar atau sekitar Rp 3.547,5 triliun.

Bernard Arnault lahir di Roubaix, Perancis, pada tahun 1949 dan merupakan lulusan dari sekolah teknik bergengsi, École Polytechnique di Paris.

Dia memulai karirnya di perusahaan konstruksi keluarganya, Ferret-Savinel, dan kemudian berhasil mengambil alih Christian Dior, rumah mode terkenal di Prancis, yang pada saat itu sedang bangkrut.

Dengan kesuksesannya menghidupkan kembali Christian Dior, Arnault menjadi tokoh sentral dalam pengembangan perusahaan barang mewah terkemuka di dunia.

Dia membeli saham pengendali di LVMH pada tahun 1989 dan sejak itu menjabat sebagai ketua dan CEO perusahaan.

Dalam tiga dekade terakhir, Arnault telah berhasil mengubah LVMH menjadi pusat kekuatan barang mewah dengan 75 label, termasuk merek-merek terkenal seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Dom Pérignon.

Grup ini beroperasi di berbagai sektor, termasuk anggur, minuman keras, fesyen, barang kulit, parfum, kosmetik, jam tangan, perhiasan, serta perjalanan mewah dan hotel.

Arnault juga dikenal atas upaya filantropinya, yang terutama dilakukan melalui LVMH dengan fokus pada seni dan budaya.

Pada tahun 2019, grup ini menyumbangkan 200 juta euro untuk membangun kembali Notre Dame setelah kebakaran.

Meskipun Bernard Arnault telah lama menjadi orang terkaya di Eropa, namun profilnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan Elon Musk, dan dia tidak aktif secara pribadi di platform media sosial utama.

Kembali meraih gelar orang terkaya di dunia menandai prestasi luar biasa dari sosok Bernard Arnault, yang telah menciptakan jejak sukses besar dalam industri barang mewah dan kontribusi filantropi yang signifikan.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!