banner pilkada 2024

Balita Ponorogo Tercebur Panci Sayur Panas Jalani Operasi Dua Kali

Surabaya – Balita asal Desa Pulosari, Jambon, Ponorogo, yang akrab disapa RPQ, tercebur panci berisi sayur panas. Kejadian ini menyebabkan luka bakar serius pada tubuhnya, dengan tingkat keparahan mencapai 37%.

RPQ menjalani operasi pembersihan luka kedua pada hari Senin, 25 September 2023, di RSU dr. Soetomo.

Menurut dr. Ira Handriani SpBP-RE (K), seorang dokter spesialis bedah plastik yang merawat RPQ, operasi kedua ini bertujuan untuk membersihkan luka dan menghilangkan jaringan non vital.

Pembersihan luka ini dilakukan secara berkala di seluruh area luka bakar, termasuk punggung, pantat, dan paha. Rencananya, operasi serupa akan dilakukan lagi dalam pekan ini.

“Ini luka bakarnya cukup dalam, pembersihan dilakukan berkala dan menggunakan beberapa obat-obatan untuk menutup luka. Insyaallah Jumat (operasi) lagi,” ujar Dr. Ira.

Meskipun operasi pembersihan telah dilakukan, keputusan mengenai operasi pencangkokan kulit masih belum pasti. Hal ini karena dr. Ira tidak dapat memastikan kapan luka cukup stabil untuk menjalani prosedur tersebut.

“Belum bisa dipastikan. Nanti akan dilakukan pencangkokan ketika luka baik kita lakukan. Planning nanti ke depannya kalau kondisi sudah stabil, anak stabil, kondisi luka stabil dan semua baik baru dilakukan penutupan cangkok kulit,” tambahnya.

Para tenaga medis yang merawat RPQ perlu mengawasi potensi infeksi pascaoperasi pembersihan luka, mengingat kondisi luka bakar yang rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, RPQ dirawat di ruang steril dan tidak bisa dikunjungi.

Proses penyembuhan luka bakar ini memerlukan waktu yang lebih lama karena tingkat keparahan luka yang dialami RPQ cukup dalam.

Dokter mengungkapkan, “Kalau cuma superfisial, bisa tumbuh kulit sendiri, epitalisasi sendiri tanpa adanya operasi, biasanya tumbuh sendiri. Karena ini dalam, kemungkinan agak lama.”

RPQ tiba di RSU dr. Soetomo pada 18 September 2023, pada pukul 03.00 WIB, dalam kondisi yang sangat lemah akibat luka bakar usai tercebur panci. Sejak saat itu, tim medis bekerja keras untuk memberikan perawatan yang terbaik demi pemulihannya.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!