UMSIDA Dorong Mahasiswa Akuntansi Kuasai Metodologi Riset Lewat Workshop Intensif

SIDOARJO, SiaranesiA.com — Guna meningkatkan kualitas akademik sekaligus mendorong percepatan studi, Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar Workshop Metode Penelitian bertajuk “Menyelami Paradigma Kuantitatif dan Kualitatif: Teknik, Analisis, dan Publikasi”, Sabtu (28/6/2025), di Aula KH. Mas Mansyur, Gedung GKB 2 Kampus 1 UMSIDA.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diikuti puluhan mahasiswa semester akhir yang tengah mempersiapkan tugas akhir mereka.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) UMSIDA, Dr. Poppy Febriana, S.Sos., M.Med.Kom. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pemahaman metodologi bagi mahasiswa agar mampu menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang berkualitas.
“Kami berharap mahasiswa bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan tugas akhir yang memenuhi standar ilmiah. Pemahaman metode penelitian menjadi kunci utama,” ujar Dr. Poppy.

Ulasan Mendalam Dua Pendekatan Riset
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Akhmad Riduwan, S.E., MSA, AK., CA., yang membahas “Penelitian Kualitatif di Bidang Akuntansi: Ide, Implementasi, dan Penulisan”. Di bawah panduan moderator Endra Wahyu Ningdiyah, S.Ak., M.Ak., C.RM., CIQnR., sesi ini mengupas tuntas karakteristik penelitian kualitatif, mulai dari pencarian ide, teknik pengumpulan data, hingga validasi hasil.

Menurut Dr. Riduwan, mahasiswa sering terkendala dalam menemukan topik karena minimnya kebiasaan membaca dan terbatasnya referensi kualitatif di bidang akuntansi.
“Penelitian kualitatif tidak menguji hipotesis, tetapi memahami fenomena secara mendalam. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk terbiasa membaca literatur dan peka terhadap realitas di lapangan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya teknik triangulasi dalam pengumpulan data untuk menjamin validitas dan reliabilitas temuan. Data primer seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi harus didukung data sekunder yang relevan.

Statistik dan Angka dalam Riset Kuantitatif
Materi berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Nanang Shonhadji, S.E., M.Si., yang mengulas pendekatan kuantitatif secara menyeluruh. Ia menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif mengandalkan data numerik dan analisis statistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Empat jenis utama penelitian kuantitatif—deskriptif, komparatif, eksperimen, dan korelasional—dipaparkan secara sistematis, lengkap dengan contoh aplikasinya di dunia akuntansi.
“Pemilihan instrumen dan teknik pengambilan sampel sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Kuesioner yang terstruktur dan tes tertulis merupakan alat ukur yang umum digunakan,” jelas Prof. Nanang.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun kuantitatif unggul dalam objektivitas dan generalisasi, pendekatan ini memiliki keterbatasan dalam menangkap makna subjektif dari suatu fenomena.

Mahasiswa Lebih Percaya Diri Hadapi Tugas Akhir
Workshop ditutup dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar desain riset, strategi analisis data, hingga tantangan publikasi ilmiah. Prof. Nanang menekankan bahwa penguasaan metodologi akan memberikan nilai lebih dalam tugas akhir dan mendongkrak daya saing lulusan.
“Riset yang baik harus dirancang dengan cermat. Bukan hanya untuk memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu dan praktik akuntansi,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Prodi Akuntansi UMSIDA menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan akademik dan profesional dengan bekal metodologi penelitian yang solid.