Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya bisa main Instagram dan Facebook lagi. Yes, beneran! Setelah sekian lama absen, doi diizinin balik lagi sama Meta, perusahaan induk kedua medsos itu.
Kalian inget dong, akun Trump dulu di-suspend gara-gara doi terlibat dalam pemberontakan Capitol tahun 2021. Nah, sekarang Trump bebas deh ngatur akun Facebook dan Instagram-nya sendiri, pas banget sebelum Konvensi Partai Republik minggu depan.
Donald Trump emang lagi nyalonin diri jadi Presiden AS dari Partai Republik. Meta bilang mereka pengen rakyat Amerika bisa dengerin calon presidennya tanpa batasan. Jadi, Trump ga bakal kena skorsing lagi, kecuali doi bikin ulah lagi.
“Dalam menilai tanggung jawab kami untuk memungkinkan ekspresi politik, kami percaya bahwa rakyat Amerika harus dapat mendengarkan calon Presiden dengan dasar yang sama. Hasilnya, mantan Presiden Trump, sebagai calon dari Partai Republik, tidak akan lagi akan dikenakan hukuman skorsing yang lebih tinggi,” kata Meta.
Tapi inget ya, guys, ini cuma sementara. Kalo Trump sampe bikin pelanggaran sekecil apa pun, Meta bakal ban akun doi lagi. Jadi, Trump harus hati-hati banget kali ini.
Keputusan Meta buat izinin Trump balik main Instagram dan Facebook bikin ribut, terutama dari pesaingnya di Pilpres AS, Joe Biden. Juru bicara kampanye Biden, Charles Lutvak, bilang kalo langkah Meta ini salah banget.
“Mereka memegang megafon untuk seorang rasis bonafide yang akan meneriakkan kebencian dan supremasi kulit putihnya dari atas atap dan mencoba menjadikannya arus utama. Tidak diragukan lagi, ini adalah serangan langsung terhadap keselamatan dan demokrasi kita,” ucap Lutvak.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Akun Trump di-suspend gara-gara terlibat dalam pemberontakan Capitol tahun 2021.
Nggak, Meta bilang ini sementara. Kalo Trump bikin pelanggaran lagi, akunnya bakal di-ban lagi.
Tim kampanye Biden nggak setuju sama keputusan ini. Mereka bilang ini langkah yang salah dan bisa merugikan keselamatan dan demokrasi.