Viral! Sekelompok Remaja di Tulungagung Diduga Mencekoki Anak TK dengan Miras

Tulungagung – Polisi bergerak cepat setelah menerima aduan warga tentang sekelompok remaja yang diduga sengaja memberi minuman keras kepada anak TK di Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (26/5/2024).

Insiden ini diketahui oleh warga setempat yang langsung marah dan menginterogasi tujuh remaja, yang semuanya masih di bawah umur.

“Para pelaku sudah kami data, orang tua mereka dipanggil, dan dilakukan pembinaan. Sekarang ketujuh remaja itu sudah dipulangkan,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujianto, saat dikonfirmasi melalui telepon.

Namun, Mujianto tidak memberikan penjelasan lebih lanjut apakah kasus ini akan diproses hukum lebih lanjut atau hanya sebatas pembinaan. “Saat ini, mereka sudah dipulangkan dan penyelidikan masih berlanjut,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan warganet Tulungagung. Video yang memperlihatkan warga sedang marah dan menginterogasi para remaja tersebut tersebar luas di TikTok, Facebook, dan Instagram.

Video pertama kali diunggah oleh akun Facebook Septy Luphh Angel Radinka. Setidaknya ada dua video yang diunggah akun tersebut. Satu berdurasi 45 detik dan lainnya berdurasi 2 menit.

Dalam video 45 detik, terlihat perekam marah kepada beberapa remaja di Taman Kendang. “Ini anak masih kecil kok diberi minuman (beralkohol),” ujar perekam dengan nada kesal.

Video kedua berdurasi dua menit menunjukkan dua remaja putri berbaju hitam dan putih yang diinterogasi warga tentang insiden tersebut. Salah satu remaja laki-laki berdalih bahwa anak TK itu sendiri yang mengambil botol minuman keras yang diklaim berisi teh.

“Anaknya langsung ambil dan langsung diminum,” katanya. Namun, setelah dikonfrontasi dengan anak berbaju kuning yang meminum arak tersebut, remaja itu akhirnya mengaku menyuruhnya.

Remaja tersebut, yang mengaku berusia 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMK Negeri di Kecamatan Boyolangu, bersama enam temannya akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.