banner pilkada 2024

10 Kesalahan Umum Saat Berkurban dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi hewan kurban

Surabaya Berkurban adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan. Agar kurbanmu lebih bermakna dan sesuai dengan syariat, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum dan cara menghindarinya. Artikel ini akan membahas 10 kesalahan umum saat berkurban dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Tidak Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Memilih hewan kurban yang sehat adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan. Hewan yang sakit atau cacat tidak sah untuk dijadikan kurban.

Cara Menghindari:

  • Pastikan hewan yang akan kamu kurbankan memiliki kondisi fisik yang baik, tidak cacat, dan sehat.
  • Periksa gigi hewan untuk memastikan usianya sudah mencukupi (minimal berumur dua tahun untuk sapi dan kambing, dan satu tahun untuk domba).
  • Konsultasikan dengan dokter hewan atau peternak terpercaya.

2. Tidak Memastikan Niat Kurban

Niat kurban harus dilakukan dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT. Kesalahan umum adalah kurangnya pemahaman tentang niat kurban.

Cara Menghindari:

  • Pelajari dan pahami niat kurban yang benar.
  • Lakukan niat kurban dalam hati sebelum menyembelih hewan.
  • Jika ragu, kamu bisa meminta bimbingan dari ustaz atau orang yang lebih berpengalaman.

3. Tidak Mengikuti Prosedur Penyembelihan yang Benar

Penyembelihan hewan kurban harus sesuai dengan syariat Islam, mulai dari alat yang digunakan hingga proses penyembelihan itu sendiri.

Cara Menghindari:

  • Gunakan pisau yang tajam untuk meminimalkan rasa sakit pada hewan.
  • Bacakan bismillah dan takbir sebelum menyembelih.
  • Pastikan penyembelihan memutus tiga saluran utama: tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher.

4. Tidak Mengatur Distribusi Daging dengan Baik

Distribusi daging kurban adalah bagian penting dari ibadah kurban. Kesalahan umum adalah pembagian yang tidak adil atau tidak sampai kepada yang berhak.

Cara Menghindari:

  • Bagi daging kurban menjadi tiga bagian: untuk keluarga, untuk tetangga, dan untuk orang yang membutuhkan.
  • Buat daftar penerima daging kurban sebelumnya untuk memastikan pembagian yang tepat.
  • Distribusikan daging secepat mungkin setelah penyembelihan untuk menjaga kesegaran.

5. Tidak Memperhatikan Kebersihan dan Kesehatan

Proses penyembelihan dan penanganan daging kurban harus dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan.

Cara Menghindari:

  • Gunakan pakaian dan peralatan yang bersih saat menyembelih.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging.
  • Simpan daging di tempat yang bersih dan terhindar dari kontaminasi.

6. Tidak Menggunakan Hewan Kurban Sesuai dengan Ketentuan

Ada ketentuan khusus mengenai jenis hewan yang boleh dijadikan kurban. Kesalahan umum adalah menggunakan hewan yang tidak memenuhi syarat.

Cara Menghindari:

  • Gunakan hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan syariat: sapi, kambing, domba, atau unta.
  • Pastikan hewan telah mencapai umur yang ditentukan.
  • Konsultasikan dengan ulama atau peternak jika ada keraguan.

7. Tidak Memberikan Perlakuan yang Baik kepada Hewan

Hewan kurban harus diperlakukan dengan baik sebelum dan saat proses penyembelihan.

Cara Menghindari:

  • Hindari menyiksa atau memperlakukan hewan dengan kasar.
  • Berikan hewan makan dan minum yang cukup sebelum disembelih.
  • Jauhkan hewan dari tempat penyembelihan lainnya agar tidak stres.

8. Tidak Melakukan Kurban pada Waktu yang Tepat

Kesalahan umum lainnya adalah melakukan kurban di luar waktu yang ditentukan.

Cara Menghindari:

  • Lakukan penyembelihan pada hari Idul Adha dan tiga hari tasyrik setelahnya (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
  • Pastikan waktu penyembelihan dilakukan setelah shalat Idul Adha.

9. Tidak Memahami Ketentuan Berserikat dalam Kurban

Dalam berkurban, ada ketentuan tentang berserikat (berpatungan) yang harus dipahami dengan baik.

Cara Menghindari:

  • Berserikat hanya diperbolehkan untuk hewan besar seperti sapi atau unta, dengan maksimal tujuh orang.
  • Pastikan setiap anggota berserikat memahami dan menyetujui syarat dan ketentuan.

10. Tidak Mengedukasi Diri tentang Kurban

Kurangnya edukasi tentang kurban dapat menyebabkan berbagai kesalahan.

Cara Menghindari:

  • Ikuti kajian atau seminar tentang kurban.
  • Baca buku atau artikel yang membahas tata cara dan ketentuan kurban.
  • Konsultasikan dengan tokoh agama atau ustaz jika ada pertanyaan atau keraguan.

Tabel: Pembagian Daging Kurban

Bagian DagingPenerimaProporsi
KeluargaDiri sendiri dan keluarga1/3
TetanggaTetangga dan sahabat1/3
Orang membutuhkanFakir miskin1/3

Pertanyaan Umum (FAQ)

Q: Apakah hewan yang cacat boleh dijadikan kurban? A: Tidak, hewan yang cacat tidak sah untuk dijadikan kurban. Pastikan hewan dalam kondisi sehat dan tidak cacat.

Q: Bagaimana cara memastikan hewan kurban cukup umur? A: Periksa gigi hewan. Sapi dan kambing harus berumur minimal dua tahun, sedangkan domba minimal satu tahun.

Q: Apakah boleh berserikat dalam kurban? A: Boleh, namun hanya untuk hewan besar seperti sapi atau unta, dengan maksimal tujuh orang yang berpatungan.

Q: Kapan waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban? A: Waktu penyembelihan adalah pada hari Idul Adha dan tiga hari tasyrik setelahnya (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum ini dan cara menghindarinya, kamu bisa menjalankan ibadah kurban dengan lebih baik dan sesuai dengan syariat Islam. Semoga kurbanmu diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah bagi semua yang menerima.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!