banner pilkada 2024

Sang Motivator, Mario Teguh Perlu Dimotivasi Warganet

Mario Teguh bersama istri

Surabaya – Sejak tahun 2006, Mario Teguh telah dikenal sebagai seorang motivator yang andal yang mampu memotivasi audiens yang menghadapi berbagai masalah kehidupan.

Pada tahun yang sama, Mario Teguh mencapai prestasi menjadi motivator termahal dengan bayaran sekitar Rp 150 juta per jam untuk tampil di televisi. Dia juga diakui sebagai tokoh perubahan pada tahun 2010.

Namun, karir cemerlangnya menghadapi cobaan. Pada tahun 2016, Mario Teguh muncul di televisi bukan sebagai motivator, tetapi sebagai seorang ayah yang tidak mengakui anaknya.

Ia menolak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak kandungnya dan bahkan menantang untuk tes DNA.

Hasil tes tersebut membuktikan bahwa Ario Kiswinar adalah anak kandung Mario Teguh dari pernikahan sebelumnya.

Publik pun memberikan reaksi negatif, dan Mario Teguh dikeluarkan dari program motivasinya di televisi.

Setelah itu, Mario Teguh mengisi waktunya dengan kegiatan di rumah dan sering memasak sebagai hobi. Meskipun tidak lagi hadir di televisi, ia tetap menyampaikan motivasi melalui unggahan di media sosial dan platform digital lainnya.

Namun, sekarang, cobaan kedua menghampirinya. Mario Teguh dituduh melakukan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 5 miliar dalam kerja sama sebagai Brand Ambassador Skincare Kanemochi.

Pada tanggal 19 Juni 2023, Mario Teguh dan istrinya dilaporkan ke polisi oleh Sunyoto Indra Prayitno. Kuasa hukum pelapor, Djamaludin Koedoeboen, menyatakan bahwa ada janji yang tidak dipenuhi oleh Mario Teguh terkait kerja sama tersebut, sehingga klien mereka mengalami kerugian yang cukup besar.

Beberapa jam yang lalu, pihak Mario Teguh memberikan keterangan melalui unggahan di Instagram. Dalam keterangan tersebut, pihak kuasa hukum membantah tuduhan penipuan dan penggelapan yang ditujukan kepada Mario Teguh. Mereka menyatakan bahwa berita yang beredar adalah tidak benar dan telah mencemarkan nama baik Mario Teguh.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari pengguna Instagram. Ada yang memberikan semangat dan menantikan akhir dari masalah ini, sambil berharap kebenaran akan terungkap. Namun, ada juga komentar yang mencemooh dan menuduh Mario Teguh dengan berbagai tuduhan.

Sepertinya saat ini adalah saat yang tepat bagi Mario Teguh untuk mendapatkan dukungan dan motivasi dalam menghadapi masalah ini, serta menjauhi hal-hal negatif dan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!