banner pilkada 2024

Ratusan Warga Demo di Depan PN Bojonegoro, Minta Bebaskan 3 Warga Sumuragung

Bojonegoro – Ratusan warga Desa Sumuragung, Baureno, telah menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Bojonegoro sebagai tanda solidaritas terhadap tiga warga yang saat ini menjadi terdakwa dalam sebuah kasus hukum yang melibatkan penutupan portal pintu masuk lokasi pertambangan galian C (batu kapur) yang dimiliki oleh PT Wira Bumi di desa setempat.

Ketiga terdakwa yang tengah menjalani persidangan adalah Isbandi, Akhmad Imron, dan Suparno. Mereka dituduh terlibat dalam perkaranya yang sedang berlangsung di pengadilan.

Dalam aksinya, para warga terlihat membentangkan sejumlah poster yang memuat tuntutan dan kecaman terhadap proses hukum yang sedang berlangsung. Dalam poster-poster tersebut, mereka menekankan pentingnya keadilan dan mengajukan permintaan agar ketiga warga mereka dibebaskan.

Salah satu poster pedemo menegaskan, “Rakyat kecil menuntut Keadilan. Bebaskan rakyat kami dari tambang yang mencemari lingkungan kami. Tolong, penegak hukum, jangan hanya tajam ke atas, tapi juga bisa tajam ke bawah.”

Poster lainnya berisi pesan kepada hakim, “Pak Hakim, bebaskan warga kami. Jangan hancurkan lingkungan kami. Kami ini wargamu, Pak Kades, tapi kenapa kau malah bersaksi memberatkan kami? Bapak Kades H. Matalim harus diperiksa.”

Sholik, salah satu warga yang turut serta dalam aksi ini, menjelaskan bahwa unjuk rasa tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap Isbandi, Akhmad Imron, dan Suparno. Ia menekankan bahwa ketiganya tidak melakukan tindakan kriminal dan meminta agar mereka segera dibebaskan.

“Aksi warga ini adalah bentuk solidaritas terhadap tiga teman dan tetangga kami yang saat ini menjadi terdakwa. Kami menuntut agar mereka dibebaskan,” ujar Sholik pada Kamis (12/10/2023).

Aksi warga Desa Sumuragung ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB sambil mereka mengikuti perkembangan persidangan yang berlangsung di ruang Kartika dengan agenda pemeriksaan saksi Kepala Desa dan salah satu perangkat. Selama unjuk rasa, aparat kepolisian menjaga situasi dengan ketat untuk menjaga ketertiban.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!