banner pilkada 2024

Polres Malang Bocorkan Ujian SIM C melalui Buku Rahasia Ini

Polres Malang merilis buku edukasi bertujuan untuk memberikan panduan lengkap kepada pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM C) dalam menghadapi ujian teori.

Malang – Polres Malang merilis buku edukasi bertujuan untuk memberikan panduan lengkap kepada pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM C) dalam menghadapi ujian teori.

Buku ini dirancang untuk membantu calon pengemudi memahami dengan cepat konsep keamanan dan keselamatan berlalu lintas yang diujikan dalam tes teori.

Dampak dari inisiatif ini begitu signifikan, dengan persentase kelulusan pemohon SIM C mencapai angka mencengangkan, yakni 90 persen.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, menjelaskan bahwa buku edukasi ini secara rinci membahas materi ujian teori SIM.

“Ujian teori seringkali menjadi hambatan bagi sebagian besar pemohon SIM, dan buku ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan pemahaman,” ujar Agnis kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Buku tersebut menawarkan panduan komprehensif bagi calon pengemudi, mempersiapkan mereka secara optimal untuk menghadapi tantangan ujian teori.

Agnis menegaskan bahwa peluncuran buku panduan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Malang dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat seputar pemahaman terhadap peraturan lalu lintas dan praktik berkendara yang aman.

“Dengan pemahaman yang kuat mengenai aturan lalu lintas, kami berharap masyarakat akan merasa lebih siap dan percaya diri ketika menghadapi ujian SIM,” ungkap AKP Agnis.

Selain itu, buku ini diharapkan dapat mengurangi insiden pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, yang sering terjadi akibat ketidakpahaman terhadap peraturan berlalu lintas.

Agnis menambahkan bahwa materi buku mencakup berbagai aspek penting, termasuk rambu-rambu lalu lintas, tanda prioritas, teknik berbelok, jarak aman, dan fokus-fokus lain yang diujikan dalam ujian teori SIM.

Aksi peluncuran buku ini dianggap sebagai langkah awal dalam mengembangkan program edukasi yang lebih luas dan berkelanjutan. Dengan cara ini, kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas diharapkan akan semakin ditingkatkan di wilayah Malang.

Tidak hanya itu, Polres Malang juga telah melakukan perubahan signifikan pada lintasan ujian praktik.

Lebar lintasan telah disesuaikan agar memberikan ruang lebih bagi pemohon SIM C untuk menjalankan manuver dan praktik mengemudi.

“Lebar lintasan telah diperlebar, dari yang sebelumnya hanya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” sebutnya.

Penyesuaian ini berdampak positif, dengan 90 persen pemohon SIM C berhasil melewati ujian praktik dan teori, dan akhirnya mendapatkan lisensi SIM C.

Kepala Satuan Lalu Lintas Agnis mengungkapkan bahwa selain memberikan contoh-contoh situasi di jalan raya, pihak kepolisian juga telah memberikan sesi “coaching clinic” untuk memastikan pemahaman pemohon SIM sebelum ujian praktik.

“Tujuan utama dari semua upaya ini adalah menciptakan pengemudi yang berkualitas, berpengetahuan luas tentang aturan lalu lintas, dan bertanggung jawab saat berada di jalan raya,” pungkas Agnis.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!