banner pilkada 2024

Kurban dan Zakat: Apa Perbedaannya?

Ilustrasi transaksi hewan untuk kurban

Surabaya Sebagai seorang Muslim, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan dua ibadah penting ini: kurban dan zakat. Keduanya memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan seorang Muslim, namun seringkali banyak yang masih bingung dengan perbedaan di antara keduanya. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan antara kurban dan zakat dengan lebih mendalam. Mari kita bahas satu per satu!

Apa Itu Kurban?

Kurban, atau dalam bahasa Arab disebut “udhiyah,” adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Hewan yang biasa digunakan untuk kurban meliputi sapi, kambing, domba, dan unta.

Sejarah dan Makna Kurban

Kurban memiliki sejarah panjang yang berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya sebagai ujian keimanan. Ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Inilah asal mula tradisi kurban yang kita lakukan setiap tahun.

Hukum dan Ketentuan Kurban

Kurban adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu. Beberapa ulama bahkan berpendapat bahwa kurban adalah wajib bagi yang mampu. Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

  • Berumur cukup: minimal satu tahun untuk kambing/domba, dua tahun untuk sapi, dan lima tahun untuk unta.
  • Sehat dan tidak cacat.
  • Disembelih pada waktu yang ditentukan (hari Idul Adha dan tiga hari tasyrik).

Apa Itu Zakat?

Zakat adalah rukun Islam yang ketiga dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Zakat berfungsi sebagai pembersihan harta dan jiwa, serta sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.

Jenis-jenis Zakat

  1. Zakat Fitrah: Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan jiwa dan membantu kaum fakir miskin agar dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.
  2. Zakat Mal: Zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan seorang Muslim yang telah mencapai nisab (batas minimal harta yang wajib dizakati) dan haul (masa kepemilikan selama satu tahun). Zakat mal mencakup berbagai jenis harta seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan sebagainya.

Perhitungan Zakat

Perhitungan zakat berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Berikut tabel sederhana untuk memudahkan perhitungan zakat:

Jenis HartaNisabKadar Zakat
Emas85 gram2,5%
Perak595 gram2,5%
UangSetara 85 gram emas2,5%
Hasil Pertanian653 kg (beras)5-10%
Harta PerdaganganSetara 85 gram emas2,5%
Hewan TernakTergantung jenis dan jumlahTergantung

Perbedaan Utama Antara Kurban dan Zakat

  1. Sifat Kewajiban: Kurban bersifat sunnah muakkadah, sedangkan zakat adalah wajib bagi yang memenuhi syarat.
  2. Waktu Pelaksanaan: Kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik, sementara zakat bisa dikeluarkan kapan saja selama telah mencapai nisab dan haul.
  3. Tujuan: Kurban lebih kepada mendekatkan diri kepada Allah dan memperingati ketaatan Nabi Ibrahim, sedangkan zakat berfungsi untuk membersihkan harta dan membantu yang membutuhkan.
  4. Jenis Pengeluaran: Kurban berupa penyembelihan hewan, sedangkan zakat berupa harta benda seperti uang, emas, hasil pertanian, dan sebagainya.
  5. Penerima: Daging kurban bisa dibagikan kepada siapa saja, termasuk yang mampu, sementara zakat harus diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf) seperti fakir, miskin, amil, muallaf, dan lainnya.

Pertanyaan Umum tentang Kurban dan Zakat

1. Apakah anak-anak wajib membayar zakat?

Tidak, zakat hanya wajib bagi Muslim dewasa yang memiliki harta mencapai nisab dan haul. Namun, orang tua bisa membayarkan zakat fitrah atas nama anak-anak mereka.

2. Apakah kurban bisa diwakilkan?

Ya, kurban bisa diwakilkan, artinya kamu bisa mewakilkan penyembelihan hewan kurban kepada orang lain atau lembaga tertentu yang dipercaya.

3. Bagaimana cara menghitung zakat profesi?

Zakat profesi dihitung dari penghasilan bersih setelah dikurangi kebutuhan dasar. Kadar zakatnya adalah 2,5% dari penghasilan tersebut jika sudah mencapai nisab.

4. Apakah ada sanksi bagi yang tidak membayar zakat?

Secara hukum syariat, tidak ada sanksi fisik yang dikenakan, namun secara spiritual, tidak membayar zakat berarti melalaikan kewajiban yang dapat berakibat pada dosa.

Kurban dan zakat adalah dua ibadah yang berbeda namun sama-sama penting dalam Islam. Kurban lebih menekankan pada pengorbanan dan ketaatan kepada Allah, sementara zakat lebih fokus pada kepedulian sosial dan pembersihan harta. Memahami perbedaan ini membantu kita menjalankan kedua ibadah tersebut dengan lebih baik dan sesuai tuntunan syariat.

Dengan memahami perbedaan antara kurban dan zakat, kamu bisa lebih bijak dalam melaksanakan ibadah dan berbagi rezeki dengan sesama. Selamat menjalankan ibadah kurban dan zakat dengan penuh keikhlasan dan keimanan!

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!