banner pilkada 2024

Khofifah Raih Penghargaan Internasional Dalam Ajang Women Empowerment

Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menerima penghargaan bergengsi.

Tak lain adalah Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment, dari organisasi internasional Minhaj-Ul-Quran International.

Minhaj-Ul-Quran International, yang telah berdiri sejak tahun 1980 dan memiliki keanggotaan di 93 negara di seluruh dunia, memberikan penghargaan ini kepada Gubernur Khofifah.

Khofifah diundang secara khusus oleh Shaykh ul Islam Dr. Muhammad Tahir ul Qadri, pendiri Minhaj-Ul-Quran International.

Yang menarik adalah, Khofifah menjadi pemimpin perempuan pertama dan satu-satunya yang menerima penghargaan prestisius ini.

Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan secara langsung oleh Chairman Al Hidayah UK, Dr. Zahid Iqbal, dalam acara Konferensi Al Hidayah yang berlokasi di Ballroom University of Warwick, Inggris. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.200 tokoh Islam dari berbagai penjuru dunia.

Dalam sambutan pembuka, perwakilan dari Minhaj-Ul-Quran International, Adnan Muhail, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Khofifah karena peran besar yang dimainkannya dalam kesejahteraan umat manusia serta kepemimpinannya di provinsi terbesar kedua di Indonesia, di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim.

“Khofifah menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam menciptakan perdamaian global dan pemberdayaan perempuan,” kata Adnan dalam keterangan tertulis yang diterbitkan pada Senin (28/8/2023).

Selama acara yang sama, digelar sebuah konferensi yang dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Al-Hidayah Internasional yang berasal dari berbagai negara.

Konferensi ini menjadi wadah untuk membahas posisi dan legitimasi Khofifah dalam menerima penghargaan prestisius ini.

Adnan dari Yayasan Minhaj International menyatakan bahwa Khofifah dilihat oleh jutaan anggota Muslimat NU sebagai sosok yang militan dalam berbagai upaya, seperti pembangunan ribuan lembaga pendidikan taman kanak-kanak, play group, dan taman pendidikan Al-Qur’an, serta pengelolaan ratusan rumah sakit, poliklinik, dan balai kerja.

Khofifah dianggap sebagai sosok luar biasa bagi seorang muslimah modern.

Dalam pidatonya, Khofifah menjelaskan bahwa ia akan terus melanjutkan upayanya dalam gerakan sosial, termasuk solidaritas sosial.

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta memperkuat Islam yang toleran dengan konsistensi dan dedikasi.

Khofifah menegaskan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja kerasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Namanya telah beberapa kali masuk dalam daftar 500 Muslim Berpengaruh di Dunia yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA).

Ia ditempatkan berdampingan dengan tokoh-tokoh besar dunia seperti Raja Salman, Ayatollah Ali Khamenei, Recep Tayyip Erdogan, dan lainnya.

Khofifah juga berhasil memukau para peserta acara tahunan tersebut dengan paparannya, yang beberapa kali mendapatkan apresiasi dan standing ovation saat mengakhiri pidato dalam bahasa Inggris.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!