JAKARTA – Kabar terkini datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengumumkan perkembangan menarik terkait rencana perpanjangan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, membeberkan bahwa Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek akan diluncurkan secara bersamaan pada tanggal 18 Agustus 2023 mendatang.
Kabar menggembirakan ini juga disertai dengan kabar bahwa LRT Jabodebek akan memasuki masa operasi komersial, sementara KCJB akan menjalani uji coba dengan jumlah penumpang yang dibatasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, bukan hanya itu, Risal juga mengungkapkan rencana ambisius untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya. Meskipun ia belum memberikan rincian yang lengkap mengenai jadwal pastinya, Risal dengan tegas menyatakan bahwa kereta cepat akan diprogramkan untuk melintasi Yogyakarta menuju Surabaya.
“Meskipun namanya masih Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kami berencana memperpanjang rutenya hingga ke Surabaya melalui Yogyakarta,” jelas Risal.
Menariknya, waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hanya memakan waktu 39 menit. Risal menjelaskan bahwa waktu tersebut sudah termasuk perjalanan dengan menggunakan KA feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung, yang memakan waktu sekitar 15 menit.
“Total perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta cepat hanya membutuhkan 39 menit, dengan 15 menit menggunakan KA feeder,” paparnya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai kontraktor KCJB telah memulai uji coba rangkaian kereta penumpang. Pengujian tersebut masih berlangsung dengan menggunakan comprehensive inspection train (CIT) yang mampu mencapai kecepatan 350 km per jam.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengungkapkan bahwa saat ini pengujian telah memasuki tahap selanjutnya, yakni uji coba rangkaian kereta penumpang yang belum diisi oleh penumpang. Bedanya dengan kereta inspeksi sebelumnya yang diisi dengan ruang rapat dan peralatan pengukuran, kereta penumpang ini didesain untuk melayani penumpang dengan fasilitas tempat duduk hingga 601 orang.
Rincian lainnya mengenai kereta cepat ini pun tak kalah menarik. Satu rangkaian kereta cepat terdiri dari delapan kereta dengan panjang total mencapai 208 meter. Kereta cepat ini akan memiliki tiga kelas pelayanan, yaitu first class di kereta 1 dan 8, business class di kereta 7, dan sisanya adalah premium economy. Setiap kelas memiliki keunikan dan kenyamanan tersendiri.
Kelas first class dilengkapi dengan 18 tempat duduk berwarna abu-abu, dengan susunan 2-1. Kursi-kursi ini terbuat dari bahan kursi faux leather yang mewah, yang dihiasi dengan bordiran batik mega mendung yang memukau.
Sementara itu, kelas business class menyediakan 28 tempat duduk berwarna merah, dengan susunan 2-2. Kursi-kursi ini juga menggunakan bahan faux leather yang nyaman, dengan motif laser cut batik mega mendung yang memberikan sentuhan elegan.
Tak ketinggalan, kelas premium economy menawarkan 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru, dengan susunan 3-2. Kursi-kursi ini menggunakan bahan suede yang lembut, dengan motif printing batik mega mendung yang menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
Kombinasi dari desain yang elegan, kualitas material yang tinggi, dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kereta cepat ini membuat perjalanan dengan KCJB menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi penumpangnya.
Dengan proyek perpanjangan hingga Surabaya dan kecepatan perjalanan yang luar biasa, kereta cepat ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang efisien, nyaman, dan modern bagi masyarakat. (*)
