banner pilkada 2024

Jasad Ustadz Idris Korban Kecelakaan Pesawat Selangor Masih Utuh

Surabaya – Sebuah kisah mengharukan muncul dalam tragedi pesawat jet pribadi yang jatuh di Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023).

Salah satu korban, Ustaz Idris Abdol Talib Ramali, meninggalkan cerita luar biasa tentang keutuhan jasadnya, menghadirkan keajaiban dalam kecelakaan mematikan tersebut.

Peristiwa tragis ini menelan korban jiwa sebanyak sepuluh orang, termasuk seorang anggota parlemen, ketika pesawat jet pribadi menghantam dua kendaraan di jalan dekat kota Elmina di Shah Alam, Selangor.

Detik-detik mengerikan pesawat jatuh ini terekam oleh dashcam beberapa mobil yang tengah melintas, menggambarkan asap tebal yang mengepul dari bangkai pesawat yang terbakar.

Namun, satu nama yang mencuri perhatian adalah Ustaz Idris Abdol Talib Ramali.

Dalam foto terakhir yang sempat viral, Ustaz Idris terlihat duduk di bangku depan penumpang pesawat, mengenakan baju kotak-kotak warna biru.

Foto ini menjadi kenangan terakhir bagi keluarga dan teman-temannya.

Meskipun berduka atas kehilangan Ustaz Idris, keluarga mendapati keajaiban saat melihat jasadnya dalam kondisi utuh.

Meski pesawat meledak hebat dan terbakar, tubuh Ustaz Idris tidak mengalami luka bakar.

Hanya pakaian terakhir yang dipakainya yang hangus terbakar, sementara tubuhnya tetap dalam kondisi baik.

Keluarga mendiang Ustaz Idris memberikan kesaksian tentang keadaan jasadnya yang mengagumkan.

Datuk Siti Zailah Mohd Yusoff, seorang kerabat mendiang, berbagi pengalaman ini melalui akun Instagramnya, @sitizailahmohdyusoff.

“Al-Fatihah. Baru sahaja selesai menziarahi keluarga beliau di Taman Ketari, Bentong Pahang. Terharu dapat cerita dari keluarga mendiang bahwa jasad almarhum tidak hangus terbakar, hanya pakaian saja yang terbakar,” tulis Siti.

“Allahu Akbar. Almarhum Ustaz Idris adalah seorang Hafiz Al-Quran. Semoga semua roh para arwah bersama para solihin dan ditempatkan di syurga yang tertinggi,” lanjutnya.

Ustaz Idris meninggalkan tiga anak yang masih sangat muda, masing-masing berusia 14 tahun, 10 tahun, dan yang paling kecil baru berusia 54 hari.

Selama hidupnya, ia adalah seorang pemimpin di Pejabat Agama Islam Daerah Raub dan dikenal sebagai seorang tokoh agama serta Hafiz Al-Quran.

Kepala polisi Selangor, Hussein Omar Khan, mengungkapkan bahwa pesawat tersebut telah diberi izin untuk mendarat dan sedang bersiap ketika kehilangan kontak dengan menara pengawas dua menit sebelum mendarat.

Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu 10 menit setelah kejadian, meskipun penyelidikan masih terus dilakukan.

Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah, dan Ratu juga menyampaikan kesedihan mereka atas meninggalnya Ustaz Idris dan korban lainnya.

Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi tragedi ini.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!