Ini Alasan Gus Baha Tidak Mau Duduk di Podium Saat Ceramah

- Penulis

Sabtu, 9 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rembang – KH Bahauddin Nur Salim, juga dikenal sebagai Gus Baha, masih digandrungi berbagai kalangan hingga saat ini.

Ceramah ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) asal Rembang, Jawa Tengah ini telah memberikan warna unik.

Selain materi ceramahnya yang selalu tajam dan mudah dimengerti, penampilannya yang khas dan sederhana, dengan pakaian putih, sarung, dan kopiah yang sering miring, membuatnya mencuri perhatian.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika kita mengamati dengan cermat, kita akan melihat bahwa Gus Baha tidak pernah mau ditempatkan di podium saat memberikan ceramah.

Bahkan duduk di atas kursi adalah hal yang jarang terjadi. Hal ini dapat ditemukan dalam berbagai video Gus Baha yang tersebar di media sosial.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Rembang Bayar Zakat, Dorong Masyarakat Bayar Zakat Melalui Baznas

Gus Baha memiliki kecenderungan untuk tidak duduk di kursi ketika memberikan ceramah, meskipun terkadang ada tekanan agar ia duduk di kursi yang lebih tinggi daripada jamaahnya.

Hal ini menjadi permintaan khususnya ketika beliau diundang untuk berbicara dalam majelis ilmu.

“Saya tidak bermaksud sombong. Mengapa saya tidak suka ada podium atau kursi ketika mengaji?” ungkapnya sambil bertanya, seperti yang terlihat dalam video Santri Gayeng yang dipublikasikan di NU Online pada Jumat (8/9/2023).

Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan bahwa beliau ingin berada sejajar dengan jamaah atau pendengar yang datang mencari ilmu dari Allah melalui dirinya.

Baginya, mereka semua adalah umat Nabi Muhammad, yang memiliki status yang sama dengannya.

Baca Juga :  Heboh, Pasangan ASN di Rembang Kepergok Ngamar saat Jam Kerja

“Saya ingin menyampaikan kepada semua orang, setidaknya Allah tahu bahwa saya ingin sejajar dengan umat Nabi Muhammad,” jelas Gus Baha.

Gus Baha tidak melarang kiai atau ulama untuk duduk lebih tinggi dari jamaahnya. Menurutnya, itu adalah salah satu karakteristik khas ulama.

Pernyataan ini sering kali disampaikannya kepada orang-orang yang ingin tahu alasan mengapa ia tidak suka duduk di atas kursi atau podium saat mengaji.

“Saya senang ketika ada kiai yang duduk di atas, karena itu adalah ciri khas ulama. Tapi (bagi) saya sendiri, para pendengar yang datang kepada saya adalah umat Nabi Muhammad. Kita semua satu kelas. Sanad mereka berasal dari Nabi, begitu juga dengan saya. Itu adalah satu kelas yang sama,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiada Penghulu, Pasangan Pengantin di AS Dinikahkan oleh ChatGPT

Sikap ini selalu menjadi pengingat bagi Gus Baha bahwa beliau tidak perlu duduk lebih tinggi dari mereka sebagai bentuk kesederajatan, terutama saat berada di depan umat Nabi Muhammad yang telah berusaha keras untuk mencari ilmu.

“Dengan cara ini, saya selalu diingatkan bahwa kita semua sederajat, jadi saya tidak perlu duduk di atas mereka,” tambahnya.

Dengan alasan ini, para penyelenggara yang mengundang Gus Baha akhirnya memahami mengapa ia meminta agar tidak perlu duduk di kursi atau podium saat memberikan ceramah.

Berita Terkait

3 Cara Download Minecraft Gratis Semua Versi Terbaru
Cara Bikin Cilok Empuk yang Rasanya Nagih
Terkuak, Ini Dia Identitas Dibalik DJ Lunox
Menteri LHK Ungkap Luas Lahan Terbakar di Bromo Mencapai 989 Hektare
Cara Membuat Akun SSCASN BKN untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023
Tips Menghemat Energi di Rumah, Termasuk Listrik
Tips Merawat Kulit Kering di Musim Panas
Denny Caknan Umumkan Kehamilan Bella Bonita

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB