banner pilkada 2024

Fashion Show-Wisata Pengolahan Tembakau Turut Meriahkan Festival JKCI

Festival JKCI

Jember – Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) telah berhasil digelar kembali untuk ke-5 kalinya, mulai dari tanggal 1 hingga 31 Juli 2023. Dalam even ini, sejumlah tamu dari 10 negara berbeda telah hadir.

“Tercatat 71 orang datang dari luar negeri,” demikian diungkapkan oleh panitia penyelenggara, Febrian Ananta Kahar, pada hari Minggu (23/7/2023).

Febrian, yang akrab dipanggil Febri, menyebutkan bahwa para tamu tersebut berasal dari negara-negara seperti Belanda, Singapura, Argentina, Kamboja, China, Lebanon, Spanyol, Korea, Malaysia, dan Maroko.

Para tamu ini telah diajak untuk berwisata ke berbagai tempat menarik di Jember dan menikmati beragam kuliner khas daerah tersebut.

Selain itu, para tamu juga diajak untuk melihat proses pembibitan, penanaman tembakau, hingga pembuatan cerutu di pabrik cerutu BIN Cigar.

Acara juga mencakup fashion show yang unik di tengah-tengah tanaman tembakau.

“Ini sebenarnya adalah atraksi berbayar, tetapi kami memutuskan untuk memberikannya secara gratis,” ungkap Febri.

Dia menjelaskan bahwa JKCI telah berhasil memperkenalkan Jember sebagai daerah yang memiliki potensi cerutu yang menonjol.

Bahkan, cerutu Jember telah mendapatkan tempat istimewa di hati para penyuka cerutu di Indonesia.

“Produksi cerutu lokal ini telah mulai menggerus cerutu impor, dan permintaan dari luar negeri terhadap tembakau untuk cerutu juga semakin meningkat,” tambahnya.

Febri menegaskan bahwa JKCI juga bertujuan untuk terus meningkatkan sektor pariwisata Jember.

Dia berharap festival ini dapat menciptakan tradisi seperti yang ada di Bali, di mana para wisatawan bersedia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk berlibur di daerah tersebut.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyatakan bahwa JKCI merupakan salah satu upaya untuk terus memperkenalkan Jember pada dunia internasional.

Terlebih lagi, cerutu Jember telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Jerman, China, Belgia, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

“Daun tembakau yang menghasilkan cerutu Jember memiliki aroma harum yang khas, yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Ini merupakan anugerah bagi kami,” ujarnya dengan bangga.

Menurut Hendy, festival JKCI juga menunjukkan inovasi dari sektor tembakau dalam terus mengembangkan diri. Hal ini sangat penting mengingat banyak warga Jember yang bergantung pada sektor tembakau sebagai mata pencaharian mereka.

“Harapannya, JKCI mampu menarik minat investor dan pembeli untuk transaksi yang lebih besar,” pungkasnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jember juga berkolaborasi dengan mengenalkan produk-produk UMKM Jember kepada para wisatawan.

Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui kegiatan yang diadakan setiap tahunnya.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!