banner pilkada 2024

Sejumlah Air Sumur di Kediri Tercemar, Warga: Mirip Bau Pertalite

Kediri – Air sumur di Kelurahan Tempurejo, Pesantren, Kota Kediri diduga mengalami pencemaran serius yang telah berlangsung sejak awal Agustus 2023.

Bau air sumur tersebut disebut mirip dengan bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini tidak hanya dialami oleh satu atau dua warga, melainkan juga dirasakan oleh sejumlah warga di daerah tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kediri (DLHKP) bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri akhirnya turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

Mereka telah melakukan pengambilan sampel air dari sebanyak 14 sumur yang diduga tercemar di Kelurahan Tempurejo.

Air dalam sumur-sumur tersebut tidak hanya berbau, tetapi juga terasa licin. Bahkan, beberapa di antaranya berwarna keruh dan hitam.

Kondisi yang semakin memburuk ini mengakibatkan Pemerintah Kota Kediri bersama dengan Polres Kediri mengambil sampel.

Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pencemaran yang telah meresahkan warga.

Salah seorang warga, Sulastri, yang tinggal di RT 2 RW 5 Kelurahan Tempurejo, menggambarkan perubahan drastis dalam kondisi air sumurnya sejak Agustus lalu.

“Kualitas air sumur semakin memburuk, air semakin keruh dan kental di permukaannya. Saya juga mencium bau air yang sangat menyengat dan mirip dengan bau minyak,” ungkap Sulastri, Sabtu (9/9/2023).

Hal serupa juga dirasakan oleh Abdulloh Mubarok, Ketua RT 5 RW 2, yang menyamakan bau air sumur dengan BBM Pertalite.

“Bau air sumur ini seperti BBM Pertalite. Sangat berminyak dan lengket,” ujar Mubarok.

Pencemaran air sumur ini telah berlangsung selama sebulan terakhir, yang mengharuskan warga mengandalkan pasokan air dari DLHKP dan PDAM Kota Kediri untuk keperluan minum dan kegiatan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

Setiap pagi dan sore, instansi tersebut secara bergantian mengirimkan air dengan menggunakan 10 tandon berkapasitas 400 liter dan 4 tandon berkapasitas 200 liter.

Selain itu, dalam 15 hari terakhir, warga juga menerima bantuan air galon dari SPBU di sekitar lokasi. Namun, kemarin bantuan ini tiba-tiba dihentikan tanpa pemberitahuan.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!