Jakarta – Hacker kayaknya lagi seneng banget nargetin institusi pemerintah. Bayangin aja, belum lama ini ransomware nyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, eh sekarang data Kemkominfo dijual di forum hacker. Wah, parah banget kan?
Ini diungkapin sama FalconFeedsio lewat akun X mereka. Dalam postingannya, disebut kalau data diduga milik Kominfo dijual akun Aptikakominfo di BrenchForum.
Dan tau gak, isinya apaan aja? Data pribadi, lisensi software sistem keamanan, sama dokumen kontrak Pusat Data Nasional (PDN) dari 2021 sampai 2024. Semua data itu dijual seharga USD 121.000 atau sekitar Rp 1,9 miliar!
Untuk buktiin kalau datanya asli, si hacker kasih sampel. Isinya ada lisensi software, Nomor Induk Kependudukan (NIK), detail rekening bank, dan nomor bank. Jadi bisa dipastikan kalau data ini beneran ada dan valid.
Sebuah media ternama udah coba hubungi Kominfo buat minta tanggapan soal dugaan peretasan ini, tapi belum ada balasan nih.
FalconFeedsio sebelumnya juga sempet ngepost info soal kebocoran data yang diduga punya Ditjen Perhubungan Udara.
File-nya gede banget, lebih dari 3 GB, dan isinya ada data pegawai, password seluruh pengguna aplikasi dan website, foto KTP pegawai, sertifikat peserta pilot drone, sama data penerbangan terkait pesawat. Wah, kebayang gak sih kalau data-data penting kayak gitu bisa bocor?
Dikutip dari detikFinance, Kemenhub bilang kalau data yang diduga bocor itu data-data lama yang udah gak update. Jadi, mereka asumsi kalau peretasan itu terjadi di masa lalu.
“Data yang diduga mengalami kebocoran adalah data-data lama yang sudah tidak update sehingga diduga pelanggaran (peretasan) dimaksud terjadi di masa lalu,” ungkap Adita Irawati, Juru Bicara Kemenhub.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apa yang dimaksud dengan ransomware? A: Ransomware adalah jenis malware yang mengancam akan mempublikasikan data korban atau memblokir akses ke data tersebut kecuali korban membayar tebusan.
Q: Bagaimana cara FalconFeedsio mengetahui data yang bocor? A: FalconFeedsio mengetahui informasi ini melalui monitoring aktivitas di forum hacker dan mempublikasikannya di akun X mereka.
Q: Apa dampak dari kebocoran data ini? A: Kebocoran data dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan finansial, dan kerugian reputasi bagi institusi yang datanya bocor.
Q: Apakah data yang bocor bisa dipulihkan? A: Data yang sudah bocor sangat sulit untuk dipulihkan sepenuhnya karena sudah tersebar di dunia maya.
Q: Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah peretasan? A: Institusi dan individu bisa meningkatkan keamanan dengan menggunakan password yang kuat, mengupdate software secara berkala, dan menggunakan sistem keamanan tambahan seperti firewall dan antivirus.