Pesona Pantai Lanji Batu Belah, Tempat Rekreasi Indah di Bali Timur

Bali – Siaraneers, jika kamu mencari destinasi liburan yang belum begitu terkenal tetapi menawarkan pesona alam yang indah, maka Pantai Lanji Batu Belah di Bali Timur adalah tempat yang patut kamu pertimbangkan.

Kabupaten Karangasem, yang menjadi bagian dari kawasan pariwisata Bali Timur, menyuguhkan sejumlah tempat rekreasi menarik yang cocok untuk keluarga, anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Bali Timur, yang berbatasan langsung dengan laut, memiliki pesona alam pesisir yang tak kalah menakjubkan dengan Bali Selatan.

Pantai Lanji Batu Belah adalah salah satu dari sekian banyak objek wisata pantai yang tersembunyi di sini.

Objek Wisata Pantai Lanji Batu Belah Karangasem

Mungkin namanya masih asing di telingamu, terutama jika kamu adalah wisatawan domestik atau bahkan warga lokal di luar kabupaten Karangasem.

Pantai Lanji Batu Belah memang belum sepopuler tetangganya, seperti pantai Tulamben atau Amed, yang sering menjadi tujuan wajib wisata di Kabupaten Karangasem dan Bali Timur.

Namun, jangan salah sangka. Pantai Lanji Batu Belah memiliki daya tariknya sendiri. Suasana alamnya tenang dan memesona, menjadikannya sebagai salah satu kawasan pariwisata yang patut dicoba, terutama jika kamu mencari tempat untuk berlibur bersama keluarga atau pasangan tanpa keramaian.

Di Pantai Lanji Batu Belah, tersedia berbagai fasilitas pariwisata, termasuk penginapan dan restoran yang menyajikan kuliner lezat.

Juga, sekitar 100 meter di sebelah utara pantai, terdapat spot diving yang menarik untuk kegiatan rekreasi bawah laut.

Selain itu, kamu tak perlu khawatir tentang parkir, karena pantai ini memiliki area parkir yang luas, serta tersedia warung makanan dan minuman yang menyegarkan.

Jadi, jika kamu ingin merasakan pesona alam pantai yang masih alami dan tenang, Pantai Lanji Batu Belah adalah destinasi yang layak kamu kunjungi di Bali Timur.

Keindahan Pantai Lanji Batu Belah dan Pura Manik Kembar di Karangasem Bali

Tempat ini memiliki cerita menarik yang menjadikan nama “Batu Belah.” Konon, di sini terdapat mata air tawar yang mengalir dari celah batu, dan air ini dianggap suci.

Saat air laut pasang, mata air tersebut tersembunyi dan bercampur dengan air laut. Namun, saat air laut surut, mata air itu kembali terlihat dari celah batu.

Air laut di Pantai Lanji Batu Belah ini begitu jernih dan bening. Jika kamu berdiri di atas tebing dekat pura dan memandang ke laut, kamu akan terpesona oleh keindahan air laut yang begitu jelas terlihat, beserta batu-batu koralnya yang memikat. Inilah pemandangan alam indah yang belum banyak orang ketahui.

Pantai Lanji Batu Belah Karangasem

Pantai Lanji Batu Belah memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Saat ini, pantai ini mungkin belum terlalu populer, tetapi dengan promosi dan pengembangan yang tepat, tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di kawasan pariwisata Bali Timur.

Tempat rekreasi ini terletak di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, berdekatan dengan objek wisata Tulamben.

Jika kamu perjalanan dari Denpasar menuju Karangasem, lalu mengambil arah menuju Singaraja, sekitar 5 km sebelum mencapai objek wisata Pantai Tulamben, kamu akan menemui pertigaan jalan.

Di sini, ada petunjuk menuju arah Timur (belok kanan), dan setelah sekitar 750 meter, kamu akan tiba di Pantai Lanji Batu Belah. Jarak perjalanan dari kota Denpasar ke pantai ini sekitar 2,5 jam berkendara.

Meskipun jalanan menuju Pantai Lanji Batu Belah terlihat sepi, terutama saat musim kering, pemandangan pantai yang indah menanti setibanya kamu di tujuan.

Pantai ini menawarkan pemandangan alam laut yang memukau dan menghadap ke Timur, memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati matahari terbit atau sunrise yang spektakuler di pagi hari.

Di kawasan ini juga terdapat Pura Manik Kembar yang terletak tepat di tepi laut. Hal ini menandakan bahwa kawasan ini memiliki nilai sakral dan suci, sehingga pengunjung wajib mematuhi etika yang benar saat berkunjung.

Di sini, para pasangan muda sebaiknya menghindari berpacaran, karena kawasan ini lebih ditujukan untuk wisata dan spiritual.