banner pilkada 2024

Bruce Willis Gila-Gilaan di Film “Death Wish”: Balas Dendam Ala Dokter!

Ilustrasi film Death Wish (sumber: istimewa).

Jakarta – “Death Wish” tuh film thriller aksi yang dirilis tahun 2018, disutradarai sama Eli Roth dan dibintangi Bruce Willis. Ini tuh remake dari film klasik tahun 1974 yang dulu dibintangi Charles Bronson. Film ini ngangkat tema keadilan dan pembalasan dendam, bikin kita merinding karena latar belakangnya penuh kekerasan di kota yang banyak kejahatan.

Sinopsis Film Death Wish

Film ini ngikutin kisah Dr. Paul Kersey (Bruce Willis), seorang ahli bedah trauma yang hidupnya damai di Chicago bareng istri tercintanya, Lucy (Elisabeth Shue), dan putri remajanya, Jordan (Camila Morrone). Paul tuh sosok yang lembut dan suka nyelametin nyawa pasien-pasiennya di rumah sakit. Tapi, hidupnya berubah drastis waktu keluarganya jadi korban kejahatan brutal.

Suatu malam, sekelompok penjahat bersenjata masuk ke rumahnya dan nyerang Lucy sama Jordan. Lucy tewas di tempat, sementara Jordan luka parah dan koma. Tragedi ini bikin hidup Paul hancur dan ninggalin luka mendalam di hatinya.

Cari Keadilan Ala Paul Kersey

Setelah kejadian tragis itu, Paul frustrasi banget sama sistem peradilan yang nggak berdaya. Polisi nggak bisa nemuin pelaku penyerangan, sementara Paul terus dihantui kenangan keluarganya. Ketidakadilan ini bikin Paul nekat ambil tindakan sendiri.

Paul mutusin buat cari keadilan dengan caranya sendiri. Dia mulai belajar pake senjata api dan latih diri buat bertarung. Dengan identitas rahasia sebagai vigilante, Paul mulai buruan penjahat di jalanan Chicago, nyelamatin orang-orang yang jadi korban kejahatan dan ngabisin para pelaku dengan brutal.

Pembalasan Brutal Paul Kersey

Paul Kersey yang dulu dokter penyelamat nyawa, sekarang berubah jadi malaikat maut buat para penjahat. Aksinya sebagai vigilante menarik perhatian media dan masyarakat. Ada yang muji dia sebagai pahlawan, ada juga yang anggap dia ancaman bagi ketertiban umum.

Di tengah aksi pembalasannya, Paul nemuin petunjuk yang ngarah ke pelaku penyerangan keluarganya. Dia terus lacak jejak para penjahat itu, pake keterampilan medisnya buat dapetin informasi dari yang terluka. Setiap langkahnya makin deketin Paul ke orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian istrinya dan penderitaan putrinya.

Konflik Moral dan Dilema

Death Wish” bukan cuma film aksi brutal, tapi juga nyentuh dilema moral yang kompleks. Paul yang dulu penyelamat nyawa, sekarang harus hadapi pertanyaan tentang moralitas tindakannya sebagai vigilante. Dia harus terima kenyataan bahwa kekerasan yang dia lakuin mungkin nggak beda jauh sama tindakan para penjahat yang dia buru.

Film ini juga sorotin gimana aksi vigilante bisa pengaruhin masyarakat. Ada yang terinspirasi sama tindakan Paul dan mulai ambil tindakan serupa, sementara yang lain takut bakal ada kekerasan meningkat di kota mereka. Polisi, yang diwakili Detektif Kevin Raines (Dean Norris), juga berjuang buat tangani situasi yang makin nggak terkendali.

Klimaks dan Penutup

Klimaks film ini hadirkan konfrontasi langsung antara Paul dan para penjahat yang udah hancurin hidupnya. Dalam pertarungan terakhir yang menegangkan, Paul harus hadapin musuh-musuhnya dan bikin pilihan akhir tentang jalan hidup yang bakal dia ambil. Apakah dia bakal terus jadi vigilante atau balik jadi dokter?

Dengan adegan-adegan aksi yang intens dan penampilan kuat dari Bruce Willis, “Death Wish” kasih pengalaman nonton yang penuh ketegangan dan refleksi. Film ini gali tema-tema tentang keadilan, moralitas, dan dampak kekerasan dalam masyarakat.

Refleksi Akhir

“Death Wish” tuh film yang menantang penonton buat mikir tentang batas antara keadilan dan pembalasan. Paul Kersey adalah simbol dari individu yang didorong oleh rasa sakit dan kehilangan buat cari keadilan dengan caranya sendiri. Tapi, film ini juga ngingetin kita bahaya dan konsekuensi dari tindakan vigilante. Eli Roth berhasil hidupin lagi cerita klasik ini dengan sentuhan modern yang relevan sama kondisi masyarakat sekarang. Meskipun kontroversial, “Death Wish” nawarin pandangan mendalam tentang gimana kekerasan dan ketidakadilan bisa bentuk hidup seseorang. Dalam dunia yang sering nggak adil, “Death Wish” adalah pengingat bahwa cari keadilan nggak selalu gampang dan kadang bisa bawa kita ke jalan yang gelap dan berbahaya. Film ini ngajak penonton buat pertimbangkan lagi pandangan mereka tentang keadilan dan cara mencapainya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa itu “Death Wish”? A: “Death Wish” adalah film thriller aksi tahun 2018 yang dibintangi Bruce Willis dan disutradarai Eli Roth.

Q: Apa tema utama film ini? A: Tema utama film ini adalah keadilan dan pembalasan dendam.

Q: Siapa karakter utama dalam film ini? A: Karakter utama adalah Dr. Paul Kersey yang diperankan oleh Bruce Willis.

Q: Apa yang terjadi pada keluarga Paul Kersey? A: Keluarga Paul jadi korban penyerangan brutal, dengan istrinya tewas dan putrinya koma.

Q: Apa yang dilakukan Paul setelah kejadian tragis itu? A: Paul memutuskan buat jadi vigilante dan cari keadilan dengan caranya sendiri.

Q: Apa yang bikin film ini kontroversial? A: Film ini kontroversial karena ngangkat tema vigilante dan dampaknya pada masyarakat.

Referensi

  1. https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-018329041/sinopsis-film-death-wish-pembalasan-dendam-di-tengah-ketidakadilan?page=all
  2. https://celebrity.okezone.com/read/2024/06/11/206/3020304/sinopsis-film-death-wish?page=all

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!