Dinkes Blitar Gelar Bimtek Keamanan Pangan bagi Relawan SPPG Pesantren Jati Sanan

Siaranesia.com, BLITAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menggelar bimbingan teknis (bimtek) keamanan pangan bagi relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pesantren Jati Sanan, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan relawan dalam menjaga mutu serta keamanan makanan di lingkungan pelayanan gizi masyarakat.

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Blitar, Yuli Susilowati, menjelaskan bahwa pelatihan ini menitikberatkan pada pedoman operasional SPPG Tipe B. Unit pelayanan tipe ini melayani lebih dari 2.500 porsi makanan per hari, dengan sasaran utama lembaga pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan pondok pesantren.
“SPPG Tipe B harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan koordinasi tim yang solid agar pelayanan berjalan lancar,” ujar Yuli.

Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali pengetahuan tentang pentingnya komunikasi efektif antar staf, penerapan kebersihan pribadi, serta standar kesehatan untuk mencegah kontaminasi pangan. Setiap staf diwajibkan mencuci tangan dengan benar, memakai pakaian kerja sesuai standar, menjaga kesehatan pribadi, dan melaporkan bila mengalami gangguan kesehatan.

Selain itu, Yuli juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kendaraan distribusi dan area penyimpanan makanan. Bahan pangan harus bebas dari bahaya fisik, kimia, alergen, dan biologis. Relawan juga diingatkan untuk selalu memberi label pada makanan dengan tanggal penerimaan dan menerapkan prinsip First In First Out (FIFO) agar rotasi stok berjalan tepat.
“Kemasan yang menggelembung, bocor, penyok, atau berkarat harus dihindari. Pastikan makanan tidak kedaluwarsa dan tetap layak konsumsi,” tegasnya.

Peserta juga mendapatkan panduan praktis tentang cara menilai kesegaran daging sapi, kambing, dan ayam berdasarkan warna, tekstur, dan aroma. Bimtek ini ditutup dengan simulasi mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh sebelum memasuki dapur produksi SPPG.

Dinkes Blitar berharap pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme relawan SPPG sekaligus menjamin keamanan pangan di lembaga pendidikan dan pesantren.

Jurnalis: Alvin
Editor: Arief