SMPN 1 Tulungagung Cetak Generasi Cakap Digital dengan Pembelajaran Berbasis Teknologi

TULUNGAGUNG, Siaranesia.com – Di era serba digital, SMPN 1 Tulungagung tak mau ketinggalan. Sekolah ini secara bertahap membentuk generasi yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga cakap dan beretika dalam pemanfaatannya. Melalui integrasi platform digital, media sosial, hingga proyek podcast, siswa diajak mengasah kreativitas sekaligus kritis terhadap informasi.

Pembelajaran Digital yang Menyeluruh
Kepala SMP Negeri 1 Tulungagung Heni Hendarto melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Peny Christiana, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa transformasi digital di sekolahnya telah berjalan sejak pandemi. “Kami sudah terbiasa dengan Google Classroom, Quizizz, dan aplikasi sejenis. Untuk teknologi terkini seperti AI, kami masih dalam tahap pembelajaran, baik guru maupun siswa,” ujarnya.

Risdiyanto, S.Pd., Staff Kurikulum, menambahkan bahwa mata pelajaran Informatika menjadi pintu gerbang pengenalan teknologi. “Beberapa guru bahkan memanfaatkan media sosial dan podcast sebagai media pembelajaran, tentu disesuaikan dengan karakteristik materi,” jelasnya.

Namun, adaptasi guru terhadap digitalisasi tak seragam. “Guru muda lebih cepat merespons, sementara guru senior butuh pendampingan lebih. Tapi, siswa justru sangat mudah beradaptasi,” imbuhnya.

Kebijakan Ketat Penggunaan Gawai
Sekolah ini menerapkan aturan tegas terkait penggunaan ponsel. “Setiap siswa membawa HP, tapi di jam pertama harus disimpan di loker dan baru boleh digunakan atas izin guru,” tegas Risdiyanto.

Ia juga memastikan guru mampu membedakan karya siswa dari hasil plagiat teknologi. “Tulisan berbantuan AI punya ciri khas, dan guru yang teliti bisa mengenalinya,” katanya.

Siswa Merasakan Manfaat Langsung
Risdiana Edlyn, salah satu siswi, mengaku sangat terbantu dengan pembelajaran berbasis teknologi. “Materi dari internet lebih variatif, ada visual, audio, maupun tulisan. Tapi, saya selalu verifikasi informasi sebelum memakainya,” ujarnya.
Ia berharap sekolah menambah fasilitas seperti TV digital di tiap kelas. “Agar akses video pembelajaran lebih mudah dinikmati bersama,” ungkapnya.

Dengan pendekatan ini, SMPN 1 Tulungagung tak hanya mencetak siswa melek teknologi, tetapi juga bertanggung jawab dalam menggunakannya. Langkah progresif ini membuktikan kesiapan sekolah menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Jurnalis Linda
Editor: Arief