Surabaya – Seminar bertajuk ‘Sinergi Mahasiswa Nasional’ yang dijadwalkan diadakan di Universitas Airlangga (Unair) pada Selasa (1/8) harus dibatalkan secara mendadak.
Batalnya acara tersebut diduga karena adanya intervensi dari pejabat kampus. Unair tolak Rocky Gerung menjadi pembicara seminar tersebut.
Moderator acara, yang juga merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unair, Aulia Thaariq Akbar, menyampaikan bahwa acara seharusnya digelar di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Unair. Namun, bukan FK Unair yang menjadi penyelenggara acara tersebut.
“Yang menyelenggarakan BEM Unair,” ungkap Thaariq pada Rabu (2/8/2023) sore.
Sebenarnya, lokasi acara semula direncanakan berlangsung di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unair. Namun, satu hari sebelum acara, lokasi dipindahkan.
Pagi hari sebelum acara berlangsung, Thaariq sudah hadir untuk mempersiapkan diri sebagai moderator. Namun, pada siang harinya, datanglah delegasi dari dekanat FK Unair dengan emosi yang tinggi dan meminta acara dibatalkan.
“Paginya saya datang, briefing dulu. Sekitar jam 13.00 WIB dikabari panitia ada pihak dekanat dari FK marah-marah tidak sepakat ada acara ini. Ternyata benar-benar nggak bisa, ya sudah akhirnya batal,” jelas Thaariq.
Thaariq mengungkapkan bahwa alasan dibalik pembatalan tersebut adalah karena dekanat FK Unair menolak adanya acara politik di lingkungan kampus.
“Kalau kemarin itu dari FK intinya nggak boleh ada acara politik di sini,” ujar Thaariq.
Sementara itu, Rocky Gerung sendiri telah berada di lokasi acara. Bahkan, dia bersedia berfoto bersama para mahasiswa sebelum acara dimulai.
Padahal, menurut Thaariq, saat briefing tidak ada pembahasan tentang politik. Panitia juga telah memastikan bahwa kegiatan tersebut aman dan tidak melibatkan isu politik.
“Acara jam 15.00 WIB, peserta sudah ramai 13.30 WIB. Kemudian pihak FK datang. Belum dimulai, kan itu gara-gara ramai kumpul semua. Rocky Gerung sudah di tempat, akhirnya banyak yang minta foto di depan aula, belum masuk aula,” papar Thaariq.
Hingga berita ini ditulis, wartawan setempat telah mencoba menghubungi Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni, Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM untuk menanyakan alasan penolakan kedatangan Rocky Gerung, namun tidak mendapatkan respons.
Lalu juga mencoba untuk menghubungi Humas Unair, Martha Kurnia Kusumawardani, namun dia diarahkan untuk berbicara dengan Dekan FK Unair, Prof. Dr. Budi Santoso.
Sayangnya, hingga saat ini, Prof. Dr. Budi Santoso belum memberikan jawaban mengenai hal ini.