banner pilkada 2024
banner hut ri

Petugas Pastikan Hewan Kurban di Madiun Aman dari Penyakit

Tim dokter hewan dari DKPP Kota Madiun melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak di lapak pedagang hewan kurban musiman di Madiun, Jatim (sumber: ANTARA).

Madiun – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan hewan kurban di Madiun bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD). Mereka rajin banget ngecek kesehatan hewan-hewan ini biar aman buat dikonsumsi pas Idul Adha nanti.

Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun, Margaretha Dian Wartiningdyah, bilang kalau pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini bakal terus dilakuin sampe H-4 Idul Adha 1445 Hijriah/2024.

“Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. Yang paling penting memenuhi kaidah layak hewan kurban,” kata Margaretha Dian, Jumat.

Baca Juga: Pemprov Jatim Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Melimpah Jelang Idul Adha

Baca juga: Tips Jitu Pilih Hewan Kurban Ala Pakar Peternakan Unej

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini melibatkan tim medis veteriner. Mereka ngecek berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik, buat pastiin hewan-hewan ini bebas dari penyakit menular kayak PMK dan LSD.

Hasil pengecekan ke sejumlah peternak dan pedagang musiman, nggak ditemukan penyakit yang berbahaya pada hewan.

“Cuma ada beberapa hewan kurban yang batuk pilek. Itu bisa diatasi dengan kasih vitamin,” katanya.

Selain itu, para pedagang musiman juga diminta buat menjaga kebersihan kandang di masing-masing lapak biar hewan ternak nggak gampang kena penyakit.

Dia juga nambahin kalau timnya bakal ngecek saat hari penyembelihan buat pastiin hewan yang disembelih bener-bener sehat dan layak konsumsi.

Dengan pengecekan dan pemantauan yang ketat ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang merayakan Idul Adha dan yakin kalau hewan kurban yang disembelih sehat dan layak konsumsi.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!