Sampang – Kasus pemukulan dokter Puskesmas Robatal Sampang telah menarik perhatian publik. IDI Jatim dan IDI Sampang, sebagai organisasi profesi dokter, datang ke Mapolres Sampang untuk memberikan dukungan moral kepada korban dan memantau perkembangan penanganan kasus yang sedang diurus oleh Polres Sampang.
Dokter Nabil Bahasuan dari Biro Hukum IDI Jatim menyatakan bahwa mereka melihat Polres Sampang telah bekerja dengan baik. Para tersangka sudah ditangkap dan kasus ini sedang diproses dengan baik.
IDI Jatim memberikan apresiasi atas kerja cepat Polres Sampang dan yakin bahwa kasus serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan berkat kinerja yang baik tersebut.
Dokter Nabil Bahasuan juga menyampaikan harapannya agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orang, sehingga tidak ada lagi kekerasan terhadap dokter yang sedang mengabdi untuk masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca, mengucapkan terima kasih atas dukungan IDI Jawa Timur dalam mengungkap kasus kekerasan terhadap Dr. Benny, Kepala Puskesmas Robatal.
Sukaca menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan lancar. Laporan polisi telah diterima pada Sabtu (14/7), dan pada Senin (16/7), 3 tersangka langsung diamankan.
Dia menjamin bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional dan tidak ada ruang untuk penyelesaian secara tidak adil atau menguntungkan pihak tertentu.
Sukaca juga meminta agar jika ada pihak yang mencoba mengancam korban atau keluarga korban untuk mencabut laporan, segera melaporkannya ke polisi agar tindakan tegas dapat diambil.