banner pilkada 2024

Pemuda Pasuruan Hancurkan Rumah Warga Gara-Gara Ditinggal Menikah Pacar

Pasuruan – MAP (23), pemuda asal Dusun Sumberingin II, Desa Sumbersuko, Gempol, Kabupaten Pasuruan rusak rumah warga usai pacarnya akan menikah dengan orang lain.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/9) lalu dan menjadi viral setelah direkam oleh sejumlah warga yang ada di sekitarnya.

Dalam video yang tersebar luas, terlihat MAP (23) berdiri di atas genting rumah seorang warga. Dari ketinggian itu, ia melempari rumah-rumah di sekitarnya dengan menggunakan bongkahan material.

Kepala Desa Sumbersuko, Saiful Ma’arif, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa aksi MAP menjadi pembicaraan di masyarakat setempat.

Saiful menjelaskan bahwa awalnya MAP keluar dari rumahnya dengan wajah yang murung, kemudian berjalan kaki menjauh dari rumahnya. Hingga pada akhirnya, sekitar 100 meter dari rumahnya, ia memanjat tembok dan naik ke atap rumah milik seorang warga lainnya.

“Warga berteriak meminta MAP turun, tapi ia tetap berada di atas genting rumah dan melanjutkan tindakannya, bahkan tersenyum,” kata Saiful Ma’arif pada Rabu (27/9/2023).

MAP akhirnya bersedia turun setelah adiknya datang dan mencoba membujuknya. MAP berhasil diamankan setelah turun dari atap rumah, kerusakan yang ia sebabkan cukup besar.

Sebanyak empat rumah warga mengalami kerusakan pada genting, asbes, dan sebagian plafon yang jebol akibat aksi yang dilakukan oleh MAP.

Menurut informasi yang diterima oleh Saiful Ma’arif, MAP sebelumnya dikenal sebagai pemuda yang pendiam dan jarang terlibat dalam tindakan kasar atau destruktif.

Namun, aksi yang terjadi kali ini diduga kuat sebagai respons atas perasaan kecewa yang mendalam karena ditinggalkan kekasihnya yang akan menikah dengan orang lain.

“Infonya punya pacar, tapi sama pacarnya mau ditinggal menikah dengan orang lain, kalau nggak salah besok nikahnya,” ungkap Saiful Ma’arif mengenai latar belakang tindakan MAP tersebut.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!