Kisah Mistis Warga Trenggalek Hilang di Hutan, Ditemukan dalam Kondisi Linglung

Suyanto, warga Trenggalek yang hilang di Hutan

Trenggalek – Seorang warga trenggalek hilang berasal dari Desa Sumurup, Bendungan, bernama Suyanto (42) telah mengalami peristiwa mistis yang mengejutkan. Ia dilaporkan hilang sejak Senin (31/7) siang saat tengah mencari pakan ternak di hutan. Setelah dilakukan pencarian selama sehari semalam oleh petugas dan masyarakat, korban akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Kepala Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Jumari, menyatakan bahwa warga dan tim gabungan bersama-sama berusaha mencari korban hingga larut malam setelah menerima laporan kehilangan tersebut. Namun, hasil pencarian pada hari pertama tetap nihil.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Selasa pagi dengan melibatkan warga bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Trenggalek, polisi, dan TNI. Mereka menelusuri kawasan hutan yang diduga menjadi tempat pencarian pakan ternak, namun usaha tersebut juga tidak membuahkan hasil.

Barulah pada pukul 13.20 WIB, seorang penyadap getah pinus berhasil menemukan korban di pinggir jalan setapak. Saat ditemukan, Suyanto berada dalam kondisi lemas dan syok, sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan baik.

Menariknya, kisah hilangnya Suyanto menyimpan elemen mistis. Saksi mata, Agus, penyadap getah pinus yang menemukan korban, menyatakan bahwa Suyanto sempat meminta pertolongan saat tim pencari berada di hutan, namun sayangnya tidak ada yang menyadari permohonan bantuan tersebut.

Agus juga menyaksikan bahwa korban dalam kondisi lemas saat ditemukan dan seperti orang yang linglung. Namun, setelah dibawa ke pos penyadap pinus, kondisi Suyanto perlahan membaik dan akhirnya bisa berkomunikasi.

Dalam pengakuannya kepada Agus, Suyanto menceritakan bahwa saat pencarian berlangsung, ia mencoba untuk memberikan sinyal kepada tim pencari dengan melambaikan tangan dan meminta pertolongan. Namun, upayanya tersebut tidak terlihat oleh warga. Selain itu, warga juga mendengar suara batuk tanpa menemukan sumbernya.

Agus menambahkan bahwa lokasi penemuan korban berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya. Anehnya, jalur tersebut juga menjadi akses bagi para penyadap pinus dan warga yang akan ke hutan.

Hingga berita ini ditulis, Suyanto telah berhasil pulang ke rumahnya dan berkumpul kembali dengan keluarga. Namun, misteri di balik kejadian hilangnya dan pengalaman mistis yang dialaminya tetap menjadi perbincangan di masyarakat Trenggalek. (Selasa, 1/8/2023)

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!