Khofifah-Emil Resmi Dapat Dukungan PKS untuk Pilgub Jatim 2024

Surabaya – Khofifah Indar Parawansa sama Emil Elestianto Dardak makin yakin nih buat maju di Pilgub Jatim 2024. Terbaru, hari ini Kamis (18/7), Khofifah-Emil dapet SK Rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buat jadi pasangan calon gubernur sama wakil gubernur.

Abis nerima SK Rekomendasi dari PKS, Khofifah langsung nyampaikan terima kasih dan apresiasi buat semua keluarga besar PKS yang udah kasih kepercayaan buat ngusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim yang bakal digelar 27 November 2024.

“Kami, saya dan Pak Emil, ngucapin terima kasih atas kepercayaan yang dikasih ke kami, lewat SK ini buat berikhtiar dan berproses lagi sebagai bacagub dan bacawagub Jawa Timur pada Pilkada serentak 27 November tahun ini,” tegas Khofifah.

Khofifah juga bilang kalau ada doa luar biasa yang dikasih bareng penyerahan SK rekomendasi PKS hari ini. Dia yakin kalau SK yang dikasih PKS bakal dibarengin pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT buat semua proses menuju kemenangan di Pilgub Jatim.

“Insya Allah kami siap kerja keras. Siap buat usaha bareng-bareng buat menang,” tambah Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga mantan Menteri Sosial ini.

Saat ini, Khofifah-Emil udah dapet dukungan dari delapan partai politik. Tepatnya 7 parpol di parlemen, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP, dan hari ini ditambah PKS. Juga dukungan dari 1 parpol non parlemen, Partai Perindo.

“Alhamdulillah sampai sekarang kami, saya dan mas Emil, udah dapet dukungan dari 8 parpol. Mohon doa dari seluruh warga Jawa Timur, semoga Allah kasih kemudahan dan kelancaran buat semua proses yang akan kita lakuin ke depan,” tutup Khofifah.

SK Rekom PKS buat Khofifah-Emil diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di depan semua keluarga besar PKS.

“Tentu kita sangat bersyukur hari ini PKS bisa nyerahin SK pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dari PKS buat Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak,” kata Ahmad Syaikhu.

Keputusan PKS buat ngusung Khofifah-Emil bukan keputusan instan, tapi udah lewat proses panjang, terutama nerima masukan dari masyarakat Jawa Timur.

“Kami udah nerima rekomendasi dari DPW PKS Jawa Timur yang kemudian kami bahas di tataran DPP. Sehingga diputuskan bersama PKS ngusung Ibu Khofifah dan Mas Emil buat Pilgub Jatim 2024,” tambahnya.

Keputusan ngusung Khofifah-Emil didasari kuatnya kiprah keduanya selama 5 tahun memimpin. Syaikhu bilang keduanya berhasil ngebangun Jawa Timur dan dianugerahi 700 lebih penghargaan sebagai buah kesuksesan pembangunan di Jatim.

“Kami yakin dan percaya sama Ibu Khofifah dan Pak Emil. Karena keduanya udah berbuat dan buktiin, jadi nggak ada yang perlu diragukan lagi. Baik itu kapabilitas, integritas, dan juga elektabilitas,” kata Ahmad Syaikhu.

Nggak cuma itu, Presiden PKS juga ngasih apresiasi ke Khofifah-Emil yang selama memimpin punya perhatian lebih ke pengembangan pesantren. Keduanya aktif dalam mendorong kemajuan SDM dan ekonomi pesantren sebagai usaha nyiapin pesantren dalam nyongsong Indonesia Emas 2045.

Dia juga ngasih pesan supaya di kepemimpinan berikutnya Khofifah-Emil fokus ngelakuin pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan ekonomi, dan peningkatan kualitas kesehatan.

“Untuk itu, DPP, DPW, dan DPD saya instruksikan setelah SK ini dikasih ke Ibu Khofifah dan Mas Emil tolong kerja totalitas. Jangan ada keraguan, tolong kerja keras menangin pasangan Khofifah-Emil. Semoga Allah takdirkan kemenangan buat Ibu Khofifah dan Mas Emil,” tutupnya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Kapan Pilgub Jatim 2024 akan digelar? A: Pilgub Jatim 2024 bakal digelar pada tanggal 27 November 2024.

Q: Siapa saja partai yang udah dukung Khofifah-Emil? A: Saat ini, Khofifah-Emil udah dapet dukungan dari 8 partai politik, termasuk PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP, PKS, dan Partai Perindo.

Q: Apa yang ditekankan Presiden PKS soal kepemimpinan Khofifah-Emil? A: Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menekankan kalau Khofifah-Emil udah punya perhatian lebih ke pengembangan pesantren dan mendorong kemajuan SDM serta ekonomi pesantren.